Gotong Royong JKN Ringankan Beban Biaya Kesehatan Keluarga Cindy

Kekhawatiran itu berangsur reda setelah pihak rumah sakit menjelaskan bahwa seluruh kebutuhan pengobatan dapat dijamin melalui Program JKN.

Editor: Mirna Tribun
DOK BPJS KESEHATAN PONTIANAK
Cindy (32), warga Kota Pontianak, peserta JKN segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) 

“Terima kasih kepada seluruh peserta yang rutin membayar iuran JKN. Tanpa disadari, iuran itu menjadi penolong bagi keluarga kami. Sistem gotong royong ini benar-benar terasa manfaatnya,” ucap Cindy.

Hingga kini, kondisi anak Cindy berangsur membaik setelah menjalani operasi dan perawatan.

Meski masih memerlukan kontrol kesehatan secara berkala, keluarganya merasa lebih tenang karena terlindungi jaminan kesehatan. 

Bagi Cindy, pengalaman ini menjadi pengingat pentingnya jaminan kesehatan dalam mendukung keluarga yang sedang menghadapi masa sulit.

“Bagi kami, program JKN bukan hanya sekedar program saja, tetapi perlindungan nyata dari negara. Harapan saya, BPJS Kesehatan dapat terus menjaga kualitas layanan, meningkatkan kemudahan akses, dan menjadi andalan masyarakat ketika membutuhkan layanan kesehatan,” tutup Cindy.

Program JKN sendiri menerapkan prinsip gotong royong, di mana iuran peserta digunakan untuk membantu peserta lain yang sedang membutuhkan layanan kesehatan.

Sistem ini memungkinkan biaya pengobatan besar ditanggung bersama, sehingga semua peserta, termasuk keluarga Cindy, dapat memperoleh layanan kesehatan tanpa terbebani biaya sendiri.

Prinsip inilah yang menjadi kekuatan JKN dalam memberikan perlindungan kesehatan merata bagi seluruh masyarakat.  (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved