Kelangkaan Beras Premium, Husin Sebut Pasar Tradisional Masih Tersedia Beras Lokal

Husin menambahkan, distributor juga menahan pasokan karena khawatir harga tinggi di tingkat pembelian menimbulkan gejolak saat dijual ke eceran.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AYU NADILA
WAWANCARA - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Husin. Ia mengungkapkan bahwa kelangkaan beras premium di sejumlah minimarket dan pasar modern disebabkan distributor yang menahan pasokan, Rabu 10 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Pontianak, Husin, mengungkapkan bahwa kelangkaan beras premium di sejumlah minimarket dan pasar modern disebabkan distributor yang menahan pasokan, Rabu 10 September 2025.

"Memang pertama di tingkat distributor ini lagi menahan beras-beras, terutama beras premium. Itu karena kasus yang banyak ditemukan beras oplosan, sehingga mereka lebih berhati-hati," ujar Husin kepada tribunpontianak.co.id.

Selain itu, Husin menjelaskan bahwa berkurangnya impor beras turut memengaruhi ketersediaan. 

Selama ini, impor beras membuat harga di pasaran lebih terkendali. Namun, pemerintah kini mengurangi impor untuk mendukung program swasembada pangan.

"Sekarang pemerintah mengurangi impor karena untuk swasembada pangan. Mudah-mudahan dalam tahun depan kita bisa swasembada dan tidak lagi impor. Tapi akibatnya, pasokan beras premium agak berkurang," jelasnya.

Gubernur Akan Sambut Kedatangan Pesawat Penerbangan Internasional di Bandara Supadio Pontianak

Husin menambahkan, distributor juga menahan pasokan karena khawatir harga tinggi di tingkat pembelian menimbulkan gejolak saat dijual ke eceran. 

Ia mencontohkan, sejumlah merek beras yang biasa ditemui di minimarket kini sulit ditemukan.

"Saya pernah pergi ke minimarket sebulan lalu masih banyak beras seperti pandan wangi, Sania. Sekarang sudah tidak ada lagi," ungkapnya.

Meski demikian, ia menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir karena di pasar tradisional masih tersedia beras lokal maupun beras Bulog jenis SPHP.

"Beras kampung juga enak kok, walaupun tidak sepulen beras premium. Saya terbiasa makan beras kampung, dan menurut saya nyaman. SPHP pun banyak tersedia," kata Husin.

Ia menyebutkan sebagian besar pasokan beras di Pontianak berasal dari Sambas dan Kubu Raya, meski beras kampung dari daerah itu kini juga semakin berkurang. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved