Geografis Jadi Tantangan Pendidikan, Wabup Kayong Utara: Listrik Saja Tidak Ada, Apalagi Internet

Ia mengakui, tidak sedikit tenaga pengajar yang akhirnya mengundurkan diri karena sulit beradaptasi dengan kondisi daerah terpencil. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
FOTO BERSAMA - Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari (tengah), bersama jajaran usai menghadiri kegiatan Fasilitasi Peningkatan Karir Guru dan Tenaga Kependidikan Jenjang SD melalui berbagi praktik baik Pengajar Muda serta pisah pamit Pengajar Muda Angkatan 27, di Aula Bank Kalbar, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat. Kamis 11 September 2025. 

‎Laporan Wartawan Tribun Pontianak Faisal Ilham Muzaqi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, menegaskan bahwa tantangan sektor pendidikan di daerahnya masih cukup kompleks.

Menurutnya, kualitas guru dan keterbatasan sarana prasarana masih menjadi persoalan utama. Kondisi itu semakin berat dengan letak geografis Kayong Utara yang terbagi dalam tiga klaster, yakni pedalaman, pesisir, dan kepulauan.

“Kalau kita bicara kualitas pendidikan, tentu kualitas guru yang sangat menentukan. Di samping itu, sarana dan prasarana juga masih menjadi problem besar di dunia pendidikan Kayong Utara,” ungkap Amru saat di wawancara Tribun Pontianak di depan Aula Bank Kalbar, sukadana. Kamis 11 September 2025.

Ia mengakui, tidak sedikit tenaga pengajar yang akhirnya mengundurkan diri karena sulit beradaptasi dengan kondisi daerah terpencil. 

Pengajar Muda Angkatan 27 Pamit, Wabup Kayong Utara Harap Program Indonesia Mengajar Terus Berlanjut

“Banyak guru yang tidak betah dengan suasana kampung. Jangankan internet, listrik saja tidak ada. Ini yang menjadi keprihatinan kita,” tambahnya.

Lebih jauh, Amru menyebut tantangan semakin besar seiring perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.

“Sekarang metode pengajaran sudah banyak menggunakan multimedia. Sementara di banyak daerah kita, fasilitas itu belum mendukung sama sekali,” jelasnya.

Amru mngatakan Pemkab Kayong Utara terus berupaya melakukan perbaikan di sektor Pendidikan.  

“Kami tetap memberikan porsi anggaran yang cukup sesuai kemampuan daerah. Sekarang kami juga sedang menyusun RPJMD, dan arahan kita jelas, bagaimana meningkatkan kapasitas guru dan membenahi infrastruktur pendidikan,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved