Demo di Kalbar

Dukung Pengamanan, BPBD Kalbar Dirikan Posko Antisipasi Unjuk Rasa di Kantor Gubernur

“Fungsinya membackup pengamanan, terutama untuk pengamanan aset yang ada di kompleks Kantor Gubernur,” ujarnya.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
SIAP AMANKAN DEMO - Personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat yang bertugas di Posko Antisipasi Unjuk Rasa (Unras) di kompleks Kantor Gubernur Kalbar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat mendirikan Posko Antisipasi Unjuk Rasa (Unras) di kompleks Kantor Gubernur Kalbar

Posko ini berfungsi memberikan rasa aman bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja, sekaligus mendukung pengamanan aset pemerintah daerah selama aksi berlangsung.

Kepala BPBD Kalbar melalui Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel menjelaskan, posko telah berdiri sejak tiga hari lalu untuk membackup aparat keamanan, yakni Polri, TNI, dan Satpol PP. 

“Fungsinya membackup pengamanan, terutama untuk pengamanan aset yang ada di kompleks Kantor Gubernur,” ujarnya.

Posko tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, antara lain Alat Pemadam Kebakaran, untuk mengantisipasi potensi kebakaran saat aksi berlangsung. Selain itu, tersedia 1 Unit Mobil Tangki, mendukung operasional posko sekaligus kesiapan darurat.

Gubernur Kalbar Tekankan Antisipasi, Siap Teruskan Aspirasi Mahasiswa ke Pemerintah Pusat

Lalu, 1 Unit Mobil Komando, memfasilitasi koordinasi dan komunikasi antarpetugas, 1 Unit Mobil Pick Up, untuk mobilitas petugas dan kebutuhan operasional.

Selain itu, disiapkan pula tempat istirahat bagi personel yang bertugas. 

“Personel memang terbatas, jadi siapapun yang lelah bisa beristirahat di sini. Kita sediakan tempat tidur,” tambahnya.

BPBD juga menekankan peran utamanya di bidang penanggulangan kebakaran. 

“Kalau ada api yang berpotensi merusak aset, tentu itu menjadi  salah satu tugas BPBD agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Meski langkah antisipasi dilakukan, pemerintah berharap unjuk rasa tetap berjalan damai. 

“Kita yakin masyarakat dan mahasiswa akan menyampaikan aspirasi dengan cara baik dan santun. Kita harapkan tidak ada tindakan anarkis. Cita-cita kita bersama adalah Kalbar tetap aman,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved