Kasus Suspek Campak di Mempawah Capai 337, Diskes Imbau Masyarakat Waspada dan Perkuat Imunisasi

Ringkasan Berita:

• Data yang kami miliki, terutama yang dirawat di RSUD dr. Rubini Mempawah, rata-rata adalah 80 persen orang yang tidak diimunisasi
• Bisa menulari anak-anak kita, dan bisa segera dilaporkan ke tim kesehatan sebagai upaya mencegah penularan campak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kasus suspek campak di Kabupaten Mempawah hingga saat ini tercatat sudah 337 kasus, yang terdata oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes PPKB) Kabupaten Mempawah, Senin 24 November 2025.

Plt Kepala Diskes PPKB Mempawah, dr David Sianipar, menjelaskan bahwa campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan dapat dicegah melalui imunisasi.

"Terkait campak, dia ini sebenarnya penyakit menular disebabkan oleh virus. Jadi kalau kita diberikan imunisasi campak sebenarnya kemungkinan terkena campak berkurang," ujarnya.

dr. David menambahkan, meskipun seseorang yang telah mendapatkan imunisasi masih bisa berisiko terinfeksi, kondisi klinisnya biasanya lebih ringan.

"Kalaupun terkena, kondisinya lebih ringan dibandingkan dengan yang tidak imunisasi," jelasnya.

Dari data yang dihimpun Diskes, sebagian besar pasien campak yang dirawat di fasilitas kesehatan terutama di RSUD dr Rubini Mempawah diketahui belum mendapatkan imunisasi lengkap.

• Dinkes Pontianak Sebut Sempat Terjadi Kenaikan Kasus Campak, Tapi Sudah Diantisipasi

"Data yang kami miliki, terutama yang dirawat di RSUD dr. Rubini Mempawah, rata-rata adalah 80 persen orang yang tidak diimunisasi," ungkapnya.

Dengan terus meningkatnya jumlah kasus, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada dan lebih memperhatikan proteksi kesehatan anak-anak melalui imunisasi.

"Saya sampaikan juga apabila ada tetangga kita yang terkena campak untuk berhati-hati, karena sifatnya menular. Bisa menulari anak-anak kita, dan bisa segera dilaporkan ke tim kesehatan sebagai upaya mencegah penularan campak," tegas dr David. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp