Helmi Buka Pelatihan KDKMP, Tegaskan Pentingnya SDM dalam Sukseskan Program Nasional

“Pelaksanaan program ini harus dipercepat melalui sinergi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” ujar Helmi.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AGUS PUJIANTO
FOTO BERSAMA - Pemerintah Kabupaten Sintang kembali melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang telah memasuki angkatan kelima. Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Helmi, mewakili Bupati Sintang. 

Ringkasan Berita:
  • Pelatihan dilaksanakan secara maraton mulai 10 November hingga 6 Desember 2025 dengan mengikuti seluruh petunjuk teknis dan modul resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM.
  • Program ini dirancang untuk menjawab berbagai persoalan mendasar seperti panjangnya rantai distribusi, keterbatasan permodalan, serta tingginya harga barang di tingkat konsumen.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang kembali melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang telah memasuki angkatan kelima. 

Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Helmi, mewakili Bupati Sintang.

Peserta pada angkatan kelima ini berasal dari Kecamatan Sungai Tebelian dan Ketungau Hulu, dengan jumlah peserta berkisar antara 90 hingga 100 orang, sebagaimana pelaksanaan angkatan sebelumnya. 

Pelatihan dilaksanakan secara maraton mulai 10 November hingga 6 Desember 2025 dengan mengikuti seluruh petunjuk teknis dan modul resmi dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Ketua KTNI Sambas Sebut JSSB Permudah Angkutan Komoditas Pertanian

Dalam sambutannya, Helmi menjelaskan bahwa Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan Program Prioritas Nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat perekonomian masyarakat dari tingkat desa. 

Program ini dirancang untuk menjawab berbagai persoalan mendasar seperti panjangnya rantai distribusi, keterbatasan permodalan, serta tingginya harga barang di tingkat konsumen.

“Pelaksanaan program ini harus dipercepat melalui sinergi antar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” ujar Helmi.

Ia juga menambahkan, dukungan pemerintah semakin kuat melalui berbagai ketentuan teknis, pedoman, dan arahan dari Presiden maupun Kementerian terkait untuk mempermudah pengembangan koperasi. 

Hal ini meliputi penyederhanaan proses pembentukan koperasi, penguatan tata kelola, hingga penyediaan fasilitas dan pendampingan teknis.

Selain itu, Helmi menyinggung Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 yang menekankan percepatan pembangunan fisik seperti gerai, gudang, dan kelengkapan pendukung Koperasi Merah Putih. 

Ia optimistis bahwa infrastruktur koperasi akan segera terbangun di 406 desa dan kelurahan di Kabupaten Sintang.

“Dengan adanya gerai dan pergudangan koperasi di seluruh wilayah desa, Koperasi Merah Putih akan hadir sebagai motor penggerak ekonomi lokal, menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat dengan fasilitas strategis,” tuturnya.

Helmi menegaskan bahwa meskipun pemerintah memberikan dukungan besar, keberhasilan program tetap bergantung pada kesiapan sumber daya manusia, khususnya para pengurus koperasi.

Oleh sebab itu, Pelatihan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kompetensi pengurus KDKMP di Kabupaten Sintang.

“Kita ingin membangun koperasi yang bukan hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi soko guru ekonomi lokal, serta menjadi solusi bagi tantangan ekonomi seperti pengangguran, kesenjangan, dan keterbatasan akses permodalan,” tutup Helmi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved