Breaking News

Keracunan MBG di Kalbar

Hasil Laboratorium Sampel Makanan MBG Buat Penerima Manfaat Muntah di Kapuas Hulu Belum Keluar 

Hingga saat ini hasil laboratorium dari sampel makanan MBG, yang membuat anak-anak beberapa sekolah di Kedamin Hilir

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Sahirul Hakim
KERACUNAN MBG - Kondisi pasien diduga keracunan makanan MBG, yang saat itu sedang mendapatkan pertolongan medis di RS Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Namun, hingga kini hasil laboratorium sampel makanan MBG tersebut belum ada keterangannya. 
Ringkasan Berita:
  • Sekretaris Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Nanang Padli menyampaikan, hingga sekarang ini, pihaknya belum menerima hasil laboratorium makanan MBG yang membuat anak-anak muntah-muntah hingga masuk rumah sakit beberapa waktu lalu.
  • Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Kapuas Hulu, Sony Deviandi Putra menyampaikan bahwa, untuk sementara SPPG dapur MBG miliknya Yayasan Media Insan sudah dinonaktifkan sementara.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Hingga saat ini hasil laboratorium dari sampel makanan MBG, yang membuat anak-anak beberapa sekolah di Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, muntah-muntah hingga masuk rumah sakit, belum ada keterangannya.

Sekretaris Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Nanang Padli menyampaikan, hingga sekarang ini, pihaknya belum menerima hasil laboratorium makanan MBG yang membuat anak-anak muntah-muntah hingga masuk rumah sakit beberapa waktu lalu.

"Belum ada laporan, bagaimana hasilnya, mudah-mudahan cepat ada hasilnya, dan sampel makanan MBG sudah dikirim ke laboratorium BBPOM Sanggau," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 23 November 2025.

Koordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Kapuas Hulu, Sony Deviandi Putra menyampaikan bahwa, untuk sementara SPPG dapur MBG miliknya Yayasan Media Insan sudah dinonaktifkan sementara.

"Termasuk sekolah yang terdampak makanan MBG tersebut, untuk sementara masih dihentikan, sambil menunggu hasil laboratorium sampel makanan MBG itu sendiri," ujarnya.

Sony menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab mengapa penerima manfaat MBG, bisa muntah-muntah sampai masuk rumah sakit.

"Kita belum berani memberikan kesimpulan terkait permasalahan tersebut, dan pastinya masih menunggu hasil laboratorium," ungkapnya dengan singkat.

Baca juga: HASIL Lab BBPOM Kasus Dugaan Keracunan MBG di Kedamin Hilir Kapuas Hulu Keluar? Cek Faktanya

Sebelumnya, sekitar 20 orang anak sekolah yang menerima manfaat MBG, wilayah Kecamatan Kedamin Hilir, harus dilarikan ke RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, setelah menyantap makanan MBG tersebut.

Namun, pihak Badan Gizi Nasional wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, bertanggungjawab atas kejadian, dimana semua pengobatan korban makanan MBG dibiayai oleh BGN. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved