Ribuan Mahasiswa Sambas Makan Bubor Paddas, KMKS Ajak Lestarikan Budaya Lokal Mendunia

Ringkasan Berita:

• Gubernur Kalbar Ria Norsan memberikan apresiasi kepada KMKS atas inisiatif ini. Ria Norsan menegaskan bahwa budaya merupakan identitas daerah yang harus dijaga bersama. 
• Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus berkreasi, memanfaatkan teknologi dan media digital sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Sambas kepada dunia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ribuan mahasiswa asal Kabupaten Sambas memadati Pendopo Gubernur Kalimantan Barat dalam rangkaian Bubor Paddas KMKS dan silaturahmi Akbar Mahasiswa Sambas, Sabtu 22 November 2025. 

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Kalbar Ria Norsan menjadikan momentum tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus penguatan komitmen pelestarian budaya lokal.

Acara semakin hidup dengan penampilan-penampilan menarik seperti pencak silat, tarian Tidayu, berbalas pantun, besaprah, ngamping hingga dzikiran yang tujuannya untuk memperkenalkan serta menjadi pengingat kekayaan kearifan lokal Sambas.

Gubernur Kalbar Ria Norsan memberikan apresiasi kepada KMKS atas inisiatif ini. Ria Norsan menegaskan bahwa budaya merupakan identitas daerah yang harus dijaga bersama. 

Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus berkreasi, memanfaatkan teknologi dan media digital sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Sambas kepada dunia.

• Bubor Paddas KMKS 2025 Semarak, Gubernur Kalbar Ajak Mahasiswa Jaga Tradisi Sambas

"Selama saya menjadi Gubernur agenda Bubor Paddas akan terus saya dukung. Kita tahu orang Sambas ini cerdas, saya berpesan kepada seluruh mahasiswa Sambas untuk tetap menghidupkan semangat dan mari kita jadikan Sambas semakin berpengaruh dan terkenal," kata Gubernur Ria Norsan. 

Ketua Panitia Bubor Paddas Azie Mardianto mengungkapkan, rasa bangga atas antusiasme mahasiswa Sambas yang hadir dan berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“Agenda ini bukan hanya tentang berkumpul, tetapi bukti bahwa mahasiswa Sambas memiliki kepedulian besar terhadap budaya dan identitas daerahnya. Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi, memperkuat kebersamaan, serta menjadi pintu bagi kita semua untuk menjaga budaya Sambas mendunia," kata Azie Mardianto.

Acara itu digelar di Pendopo Gubernur Kalbar menjadi simbol kuatnya sinergi antara mahasiswa dan pemerintah dalam menjaga nilai-nilai budaya.

KMKS berharap kegiatan tersebut menjadi langkah awal untuk mengangkat budaya sambas agar semakin dikenal, diakui, dan dicintai hingga ke tingkat global. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!