Tekankan Peran SPPG, Sekda Ismail Dorong Optimalisasi Program Makanan Bergizi Gratis di Mempawah

"Pelaksanaan MBG harus menjadi momentum untuk memberikan pelayanan terbaik. SPPG memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
PROGRAM MBG - Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail, menegaskan bahwa pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan utama pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan generasi sehat dan berdaya saing. 
Ringkasan Berita:
  • Pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari program strategis nasional yang bertujuan menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan mampu bersaing di masa depan.
  • Ia menjelaskan bahwa keberadaan SPPG menjadi salah satu faktor penentu kualitas layanan yang diterima masyarakat, terutama bagi para penerima manfaat program tersebut.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail, menegaskan bahwa pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan utama pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan generasi sehat dan berdaya saing, Minggu 23 November 2035.

Ismail menegaskan bahwa program MBG merupakan bagian dari program strategis nasional yang harus dijalankan secara optimal dan berkesinambungan.

"Pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari program strategis nasional yang bertujuan menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan mampu bersaing di masa depan," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa keberadaan SPPG menjadi salah satu faktor penentu kualitas layanan yang diterima masyarakat, terutama bagi para penerima manfaat program tersebut.

"Pelaksanaan MBG harus menjadi momentum untuk memberikan pelayanan terbaik. SPPG memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan kualitas," tegas Ismail.

DBD di Mempawah Capai 318 Kasus, Diskes Imbau Warga Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Lebih lanjut, ia berharap agar program MBG di Kabupaten Mempawah tidak hanya berjalan sesuai target, tetapi juga membawa dampak positif berupa peningkatan pemahaman masyarakat terkait pentingnya asupan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

Ia juga menekankan agar seluruh pelaksanaan tetap sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"SPPG harus selalu menjaga keamanan makanan yang disajikan melalui proses pengolahan yang higienis, pemilihan bahan baku yang aman, serta pemenuhan standar gizi. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi unggul dan berdaya saing di Kabupaten Mempawah," katanya.

Ismail menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh pemerintah saja, tetapi membutuhkan dukungan luas dari seluruh pemangku kepentingan, baik lembaga pendidikan, masyarakat, maupun sektor swasta.

"Keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Karena itu, saya mengajak semua pihak untuk berkomitmen memperkuat pelaksanaan program demi mewujudkan tujuan jangka panjang bangsa," tuturnya.

Ismail juga mengingatkan bahwa program MBG memiliki peran strategis dalam mendukung agenda besar nasional menuju Indonesia Emas.

"Dengan pelaksanaan MBG, kita berupaya menciptakan generasi yang unggul, tangguh, dan mampu bersaing menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved