Sekda Ismail Dorong Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Kabupaten/Kota Sehat di Mempawah

Sekda Ismail juga menyoroti berbagai tantangan kesehatan masyarakat yang dinilai semakin kompleks.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
FOTO BERSAMA - Sekda Mempawah, Ismail, saat menghadiri dan membuka Sosialisasi Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), Kamis 13 November 2025, di Mempawah Convention Center (MCC). 
Ringkasan Berita:
  • Tiga pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Sehat adalah Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
  • Menurutnya, persoalan tersebut tidak akan mampu ditangani pemerintah jika bekerja sendirian.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, menekankan bahwa penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan berbagai pihak, bukan hanya mengandalkan pemerintah daerah, Rabu 19 November 2025.

Ismail menyebut bahwa konsep Kabupaten/Kota Sehat berorientasi pada pembangunan kesehatan secara menyeluruh.

"Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat merupakan sebuah gerakan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan difasilitasi pemerintah daerah, dengan tujuan membangun kesehatan secara komprehensif," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa upaya mencapai Indonesia Sehat bertumpu pada tiga pilar utama.

Daftar Pustu di Kabupaten Mempawah Lengkap Terbaru

"Tiga pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Sehat adalah Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," jelas Ismail.

Sekda Ismail juga menyoroti berbagai tantangan kesehatan masyarakat yang dinilai semakin kompleks.

Menurutnya, persoalan tersebut tidak akan mampu ditangani pemerintah jika bekerja sendirian.

"Berbagai tantangan kesehatan masyarakat tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah semata. Diperlukan kemitraan dan integrasi antar lintas sektor, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat," tegasnya.

Ia menilai kolaborasi menjadi kunci dalam memperkuat intervensi gizi, baik yang bersifat spesifik maupun sensitif karena saling memengaruhi satu sama lain.

"Penerapan lintas tatanan juga penting untuk memastikan penanganan kesehatan berjalan lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat," tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved