Disdikporapar Fasilitasi Bimtek Pantomim dan Tari untuk Pengembangan Talenta Siswa di Mempawah

Ringkasan Berita:

• Disdikporapar berharap kompetensi seni guru dan siswa di Kabupaten Mempawah dapat meningkat sekaligus menjadi wadah pembentukan talenta yang berkelanjutan.
• Melalui Bimtek diharapkan talenta Kabupaten Mempawah semakin terasah, siap bersaing, dan menciptakan prestasi yang membanggakan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Kabupaten Mempawah yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pantomim dan Tari, pada 17-18 November 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Budaya Melayu (RBM) Mempawah ini merupakan upaya peningkatan kompetensi guru serta pembinaan talenta siswa dalam bidang seni dan budaya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikporapar, El Zuratnam, yang menegaskan bahwa pembinaan talenta di Kabupaten Mempawah harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.

"Kami mengajak seluruh guru dan siswa untuk terus mengembangkan kompetensi melalui kegiatan talenta yang diselenggarakan oleh kementerian. Bimtek ini menjadi salah satu langkah dalam mematangkan talenta Kabupaten Mempawah," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Mempawah memiliki potensi besar dalam ajang talenta, terbukti dari capaian tahun 2024 yang berhasil meraih beberapa prestasi di tingkat Kabupaten hingga Provinsi.

"Banyak talenta kita yang berhasil meraih juara, bahkan mewakili Kalimantan Barat. Dengan moto Mempawah Maju Dengan Ilmu, kami terus mendorong sekolah agar selalu berpartisipasi dalam setiap ajang lomba talenta. Harapannya, ke depan prestasi ini semakin meningkat," jelasnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Disdikporapar berharap kompetensi seni guru dan siswa di Kabupaten Mempawah dapat meningkat sekaligus menjadi wadah pembentukan talenta yang berkelanjutan.

"Semoga melalui Bimtek ini, talenta Kabupaten Mempawah semakin terasah, siap bersaing, dan menciptakan prestasi yang membanggakan," harap El Zuratnam.

Baca juga: Prediksi UMK Mempawah 2026 Capai Rp 3,16 Juta Berdasarkan Indikator dan Harapan Serikat Buruh

Bimtek ini menghadirkan pelatih profesional dari Sanggar Muka Putih Pontianak, yakni Tri Wibowo, dan Uun Kurnesi, yang memberikan pembekalan teknis kepada guru serta peserta didik.

Tri Wibowo menegaskan bahwa pantomim bukan hanya seni gerak, tetapi juga sarana melatih kepekaan ekspresi dan imajinasi.

"Pantomim itu bukan sekadar seni tanpa kata, tetapi seni menyampaikan pesan melalui rasa dan gerak. Kami ingin peserta tidak hanya bisa meniru, tetapi mampu menciptakan karya," katanya.

Sementara itu, Uun Kurnesi dalam sesi tari menekankan pentingnya karakter, teknik, dan wawasan budaya.

"Tari itu identitas bangsa. Semakin kita menguasai teknik, semakin kita bisa memperkenalkan budaya daerah ke tingkat yang lebih luas," tuturnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!