Laka Maut Jalan Tanjungpura
DUKA Simpang 4 Parit Besar Jalan Tanjungpura Pontianak: Pensiunan Polisi Digilas Truk Kontainer
Kejadian pada Rabu 12 November 2025 lalu menambah rentetan kecelakaan tragis antara sepeda motor dengan truk kontainer.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Syahroni
“Hati ini bilang, ‘Terakhir bapak ini.’ Tapi saya tepis perasaan itu,” tuturnya.
Detik-detik Terakhir di Rumah Sakit
Saat menerima kabar kecelakaan dari ketua RT, Hadiawan sedang bersiap salat Zuhur.
Ia langsung menuju RS Bhayangkara dalam kondisi hujan deras.
Ketika tiba, almarhum masih sempat berbicara meski menahan rasa sakit.
“Monitor napas makin turun. Saya bisikkan banyak shalawat, ingat Allah. Pas saya baca Yasin, di tengah-tengah, perawat bilang bapak sudah tidak ada,” ujarnya dengan suara bergetar.
Meski berat, ia mencoba ikhlas menerima kenyataan.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya ikhlas, ini jalan dari Allah,” ucapnya.
Dimakamkan di Kalimas, Sesuai Wasiat
Sebelum wafat, Halid berpesan ingin dimakamkan di Kalimas, tempat keluarga besarnya beristirahat.
Amanat itu dipenuhi keluarga pada Jumat pagi sebelum hujan deras kembali mengguyur kota.
“Awal pemakaman tidak kena hujan lebat. Selesai semua, baru hujan turun. Allah tolong kami,” ucap Hadiawan.
Tetangga dan kerabat yang hadir juga turut berduka. Banyak yang mengenang almarhum sebagai sosok baik, sederhana, dan selalu ramah.
Sosok yang Membekas bagi Keluarga
Bagi keluarga, kepergian Halid meninggalkan kenangan mendalam.
Ia bukan hanya purnawirawan polisi, tetapi panutan dalam hal kedisiplinan, kerja keras, serta cara mendidik anak dengan ketegasan yang penuh kasih.
“Ini bagian dari takdir. Kita hamba seperti wayang, apa yang diatur dalang ya kita jalani,” kata Hadiawan pasrah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/lakalantas-parit-besar-23243.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.