Disbunnak Sanggau Pastikan Peternak Lokal Mampu Suplai Daging Ayam Untuk Kebutuhan MBG

Ringkasan Berita:

• Anton menjelaskan, selama ini suplai daging ayam tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Sanggau, tapi juga dua Kabupaten lain di Kalimantan Barat.
• Saat ini lanjutnya, populasi ternak ayam di Kabupaten Sanggau sebanyak 68.975 ekor. Dari jumlah tersebut hanya 68 persen yang berproduksi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau, Ambius Anton menyampaikan bahwa peternak lokal siap untuk menyuplai kebutuhan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

"Peternak kemitraan ternak ayam broiler kita banyak. Hanya yang masih jadi kendala kita adalah di telur ayam saja,"katanya, Jumat 14 November 2025.

Anton menjelaskan, selama ini suplai daging ayam tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Sanggau, tapi juga dua Kabupaten lain di Kalimantan Barat.

"Kabupaten Sanggau ini juga sebagai penyangga suplai daging ayam untuk kebutuhan Kabupaten Landak, dan Sekadau. Hanya telur saja yang kita masih mendatangkan dari Singkawang dan Pontianak,"ujarnya.

Saat ini lanjutnya, populasi ternak ayam di Kabupaten Sanggau sebanyak 68.975 ekor. Dari jumlah tersebut hanya 68 persen yang berproduksi.

"Sementara untuk jumlah unit usaha peternak ayam petelur kita sebanyak empat unit usaha yang tersebar di empat kecamatan. Diantaranya Kecamatan Kapuas, Parindu, Sekayam dan Kecamatan Tayan Hilir,"tuturnya.

Baca juga: Ketua DAD Sanggau Ingatkan Masyarakat Adat Dayak Jaga Jati Diri di Tengah Arus Modernisasi 

Terkait suplai daging ayam ke dapur-dapur MBG, ia menjelaskan selama ini sudah berjalan, namun pihak Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Sanggau maupun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) belum menyampaikan data lengkap ke Pemerintah daerah melalui Disbunnak.

"Kalau untuk SPPG, kami belum punya data, karena kami minta belum di berikan. Senin pekan depan kami surat lagi mereka. Mestinya melibatkan Dinas Perkebunan dan Peternakan, karena dari sisi teknis terutama dalam hal produksi dan penjamin keamanan pangan,"ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!