Bupati Landak Raih Penghargaan Percepatan Penurunan Angka Buta Aksara
Pemerintah Kabupaten Landak menerima Piagam Penghargaan atas keberhasilan penurunan angka buta aksara di Wilayah Kabupaten Landak.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Penghargaan yang diserahkan langsung Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ulhaq, diterima Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa MH yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak.
- Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia atas piagam penghargaan yang diberikan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak menerima Piagam Penghargaan atas keberhasilan penurunan angka buta aksara di Wilayah Kabupaten Landak.
Dalam acara Gebyar Pendidikan Non-Formal dan Informal (PNFI) serta Peringatan Hari Aksara Internasional tahun 2025 di Jakarta 26 September lalu.
Penghargaan yang diserahkan langsung Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ulhaq, diterima Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa MH yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak.
Menanggapi hal tersebut Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia atas piagam penghargaan yang diberikan.
“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI atas penghargaan yang telah diberikan," ujar Karolin pada Kamis 13 November 2025.
Menurut Karolin, capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama semua pihak terutama para guru yang ada di Kabupaten Landak.
Dalam melaksanakan tugas sebagai pengajar sehingga bisa menurunkan angka buta aksara di Wilayah Kabupaten Landak.
"Pencapaian luar biasa ini tentu tidak akan bisa kita raih tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari semua pihak terutama para guru serta pemangku kepentingan di daerah," terangnya.
Seperti yang diketahui bahwa dibandingkan tahun 2022, terjadi penurunan signifikan ada 7.944 orang yang sudah keluar dari kategori buta aksara sampai tahun 2024 atau turun sebesar 2,98 persen.
Baca juga: Polsek Mandor Raih Penghargaan Tertinggi! Kinerja Aplikasi BOS V2 Diapresiasi Wakapolres Landak
"Artinya Kabupaten Landak mengalami kemajuan besar dalam penuntasan buta aksara hanya tinggal 1.471 jiwa, dengan angka yang sudah sangat rendah (hanya 0,54 persen) dibandingkan banyak daerah lain sehingga ini yang menjadikan dasar dari pemberian Apresiasi Kepada Kepala Daerah," tambah Karolin.
Terakhir Bupati Karolin mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Landak agar selalu mendorong dan memberikan motivasi anak-anak agar mau sekolah baik dari tingkat SD, SMP, SMA atau bahkan ke ke jenjang perguruan tinggi, karena lewat pendidikan maka mindset bisa lebih maju.
"Kami berharap masyarakat Kabupaten Landak khususnya para orang tua agar terus mendorong dan memotivasi anak-anak sehingga jangan sampai ada yang putus sekolah, kalau bisa dikuliahkan karena melalui pendidikan itulah pola pikir yang baik dan maju bisa terbentuk sehingga ke depan Kabupaten Landak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk membangun daerahnya," tutup Bupati Landak. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Sat Polairud Polres Mempawah Tebar Kepedulian Lewat Anjangsana Sambut HUT ke-75 Polairud |
|
|---|
| Pemkab Mempawah Dorong Tata Kelola Sampah Modern dan Bernilai Ekonomi |
|
|---|
| Polsek Anjongan Sukses Jual 3,25 Ton Hasil Panen Jagung Berkualitas ke Perum Bulog |
|
|---|
| Seorang Warga Meninggal Tertimbun Tanah Saat Gali Batu di Kecamatan Tayan Hilir |
|
|---|
| Pemkab Kayong Utara Genjot Pembangunan Gerai Kopdes Merah Putih di Seluruh Desa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Piagam-Pengha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.