Video Viral Pondasi Tiang Listrik Gunakan Batok Kelapa di Jawai, Warga Harap Evaluasi 

semen coran gunakan sabut kelapa pondasi sebuah tiang listrik, Video itu terekam kamera warga Desa Sarang Burung Usrat

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PONDASI TIANG LISTRIK - Foto pondasi tiang listrik menggunakan batok dan buah kelapa di Desa Sarang Burung Usrat Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 11 November 2025. Warga yang merekam pondasi tiang listrik itu menyayangkan proses pengerjaan karena dapat mengkhawatirkan masyarakat, Rabu 11 November 2025.  
Ringkasan Berita:
  • Dalam video yang diunggah di media sosial itu memperlihatkan pondasi semen tiang listrik pecah. Di dalam coran terdapat sejumlah sabut kelapa bercampur material pondasi.
  • Dalam video itu juga sang perekam menyayangkan semen pondasi tiang listrik menggunakan material yang tak wajar yakni batok dan sabut kelapa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS  - Video viral memperlihatkan semen coran gunakan sabut kelapa pondasi sebuah tiang listrik.

Video itu terekam kamera warga Desa Sarang Burung Usrat, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu 12 November 2025.

Dalam video yang diunggah di media sosial itu memperlihatkan pondasi semen tiang listrik pecah. Di dalam coran terdapat sejumlah sabut kelapa bercampur material pondasi.

Dalam video itu juga sang perekam menyayangkan semen pondasi tiang listrik menggunakan material yang tak wajar yakni batok dan sabut kelapa

Perekam video yang merupakan warga Dusun Mak Ilau, Desa Sarang Burung Usrat, Fahri Alghifari membenarkan dirinya mengunggah video tersebut dan viral di media sosial.

Menurut Fahri bangunan tiang listrik itu milik PLN yang sudah masuk sekitar sebulan yang lalu. Kata dia, ada sekitar 8 tiang yang didirikan.

‎"Tiang listrik milik PLN yang masuk satu bulan lalu dengan jumlah delapan tiang dengan penyangga semen dan batok kelapa," ucap Fahri.  

Fahri menambahkan, tiang listrik tersebut yang dibangun dengan material semen dicampur sabut kelapa dikhawatirkan tidak dapat tahan lama. 

‎"Tentu saya pribadi dan masyarakat sangat menyayangkan pengerjaan tersebut, hal ini dapat membahayakan kedepannya dan juga tidak tahan lama," ungkapnya.

Baca juga: Dinkes Sambas Ungkap 15 Dapur MBG Punya Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Dia mengaku kaget ketika ditemukan pondasi tiang listrik yang sudah mulai rusak ternyata dicampur dengan batok kelapa dan sabut.

‎"Padahal anggaran tersebut sudah jelas diperuntukkan untuk penyangga menggunakan semen secara full, tentu kami kaget batok kelapa juga digunakan," ucap Fahri. 

Dia menyampaikan, bahwa bangunan tiang listrik itu berada tak jauh dari rumahnya. Ia juga telah curiga tiang listrik tersebut karena dari kejauhan terlihat batok kelapa dalam pondasi semen.

‎"Kebetulan lokasi tersebut tidak jauh dari rumah saya, kemudian saya melihat penyangga tersebut sudah nampak batok kelapa sehingga menimbulkan rasa kecurigaan dalam pengerjaanya," katanya. 

‎Setelah dilihat dari dekat, kata Fahri,  bangunan pondasi tiang listrik terungkap menggunakan semen dan batok kelapa
Dia bilang temuan tersebut perlu dievaluasi dalam proses pengerjaanya. 

‎"Kami tidak mencari kesalahan, namun yang kami inginkan perlu adanya evaluasi atas tiang listrik tersebut, karena jika itu dikerjakan oleh kontraktor setidaknya ada pengawasan diawal pengerjaan, sehingga hal ini tidak terjadi," tuturnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved