Zulfydar Desak Pelindo Bertanggung Jawab atas Kecelakaan Truk Tronton di Pontianak
Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan truk tronton dan pengendara motor di perempatan Jalan Tanjung Pura
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Zulfydar Zaidar Mochtar menilai insiden serupa sudah sering terjadi, namun tidak pernah ada pihak yang bertanggung jawab.
- Zulfydar menyebut, kecelakaan yang disebabkan kendaraan berat bukan hanya menimbulkan luka parah, tapi juga korban meninggal dunia, Karena itu, ia berharap ada tanggung jawab dari pihak-pihak terkait.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan truk tronton dan pengendara motor di perempatan Jalan Tanjung Pura, pada Rabu November 2025.
Atas insiden ini , korban yang merupakan pensiunan polisi dinyatakan telah meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar, angkat bicara. Ia menilai insiden serupa sudah sering terjadi, namun tidak pernah ada pihak yang bertanggung jawab.
"Ini sudah kesekian kalinya kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaraan besar di Kota Pontianak. Tidak pernah ada yang bertanggung jawab. Saya minta Pelindo memperhatikan hal ini, begitu juga asosiasi agar melihat kepantasan sopir-sopir yang membawa kendaraan besar,” ujar Zulfydar, Kamis 13 November 2025
Zulfydar menyebut, kecelakaan yang disebabkan kendaraan berat bukan hanya menimbulkan luka parah, tapi juga korban meninggal dunia. Karena itu, ia berharap ada tanggung jawab dari pihak-pihak terkait.
"Ada waktu yang sudah ditetapkan Pemkot Pontianak, kendaraan besar hanya boleh keluar pada jam-jam tertentu. Tapi ini di luar jam seharusnya. Paling tidak harus dikawal,” tegasnya.
Baca juga: Edi Kamtono Sebut Jalan Tanjung Pura Tak Ideal untuk Campuran Kendaraan Berat dan Motor
Menurutnya, Pelindo sebagai pihak yang mengelola aktivitas kendaraan besar di pelabuhan harus ikut bertanggung jawab.
"Kalau nyawa sudah hilang, siapa yang bertanggung jawab? Kendaraan keluar dari pelabuhan itu tanggung jawab Pelindo juga. Mereka harus memperhatikan jadwal kendaraan keluar agar sesuai aturan,” katanya.
Zulfydar juga meminta asosiasi sopir atau pengelola transportasi berat agar memastikan sopir benar-benar layak mengemudi kendaraan besar.
"Kalau memang tidak ada asosiasi yang mengatur, maka seluruh sopir angkutan berat perlu diuji lagi. Harus dipastikan kesiapan mereka membawa kendaraan ini,” tambahnya.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kesadaran bersama, baik dari pengemudi kendaraan besar maupun masyarakat umum, dalam menjaga keselamatan di jalan.
Zulfydar menegaskan, sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar, dirinya meminta Pelindo benar-benar serius memperhatikan kejadian ini agar tidak terus berulang.
"Kalau kendaraan besar keluar di luar jadwal, harus dikawal pihak keamanan. Ini penting untuk keselamatan semua, baik sopir maupun masyarakat. Kejadian ini sudah sering terjadi, artinya aturan tidak dipatuhi,” katanya lagi.
Meski begitu, Zulfydar menyatakan bahwa pihaknya tetap mendukung kegiatan ekonomi, asalkan keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
"Kita sangat mendukung perekonomian, tapi keselamatan tetap nomor satu. Supir dan masyarakat harus sama-sama terlindungi,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Edi Kamtono Sebut Jalan Tanjung Pura Tak Ideal untuk Campuran Kendaraan Berat dan Motor |
|
|---|
| Pemprov Kalbar Ajak Konsulat Malaysia Gaungkan Kembali Cross Border Tourism |
|
|---|
| 50 Kuliner Khas Malaysia Hadir di Mini Karnaval Malaysia 2025 di Pontianak |
|
|---|
| Imigrasi Singkawang Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti Kemenimipas Ke-1 |
|
|---|
| Bag SDM Polres Mempawah Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri 2025 di SMA Negeri 1 Sungai Pinyuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/CUACA-DI-KALBAR-23543.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.