Wakil Wali Kota Singkawang Lantik 5 Penjabat Baru, Proses Penataan Organisasi

Ringkasan Berita:

• Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyampaikan pelantikan pejabat ini merupakan bagian dari proses penataan dan penyegaran organisasi.
• Serta telah dilakukan secara objektif dan berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wakil Wali  Singkawang secara lansung melantik 5 penjabat baru di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, di Ruang Balairung Kantor Wali Kota, pada Rabu 12 November 2025.

Adapun lima penjabat yang dilantik yaitu, 

Yasmalizar jabatan baru Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM,

Dwi Yanti jabatan baru Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Evan Ernanda jabatan baru Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan,

Siti Kodam Mariana jabatan baru Kepala Badan Pendapatan Daerah, dan

Antin Suprihatin jabatan baru Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyampaikan pelantikan pejabat ini merupakan bagian dari proses penataan dan penyegaran organisasi yang dilakukan secara objektif dan berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kata dia, tujuan utama dari pelantikan ini adalah untuk memastikan setiap jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang dapat diisi oleh sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat terhadap pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah.

"Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama memiliki peran penting dalam menggerakkan roda birokrasi," katanya.

Baca juga: Imigrasi Singkawang Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti Kemenimipas Ke-1

Menurutnya dengan pelantikan ini bukan hanya bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas teknis, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan menuju birokrasi yang profesional, adaptif, dan berorientasi.

Ia pun berpesan kepada lima penjabat baru untuk segera lakukan konsolidasi internal di lingkungan kerja masing-masing. 

"Ciptakan suasana kerja yang harmonis, terbuka, dan saling mendukung dalam mencapai tujuan organisasi," ucapnya.

Serta lanjutnya, membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan seluruh perangkat daerah.

"Sehingga setiap kebijakan dan program dapat berjalan selaras dan saling memperkuat," ujarnya.