Bupati Sintang: Kondisi Jalan Sangat Tertinggal, DAK Fisik 2026 Nol Persen
“Beberapa ruas sudah kami usulkan, tetapi ternyata hasilnya nol persen. Jadi untuk 2026, sudah dipastikan tidak ada DAK fisik
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Bupati juga menjelaskan gambaran umum belanja daerah tahun 2026. Total belanja yang direncanakan sebesar Rp2,3 triliun, namun yang diperkirakan terealisasi melalui APBD atau transfer daerah hanya Rp1,95 triliun, turun sekitar 16,8 persen dari ekspektasi awal.
- Rinciannya, belanja pegawai mencapai Rp763,5 miliar, sementara belanja infrastruktur hanya Rp88,6 miliar. Selain itu, DAK fisik yang sebelumnya mencapai Rp2,43 miliar turun drastis hingga 97,57 persen.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang yang dinilai masih sangat tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Kalimantan Barat.
Menurut Bupati Bala, total panjang jalan kabupaten di Sintang mencapai 1.787,96 kilometer, namun hanya 11,73 persen atau sekitar 209 kilometer yang dalam kondisi mantap.
“Kondisinya sangat tertinggal kalau dibandingkan dengan Kapuas Hulu. Di sana jalan mantapnya sudah mencapai 80 persen, sementara kita baru 11 persen. Jadi betul-betul sangat tertinggal,” ujar Bupati Bala.
Ia menambahkan, pemerintah daerah telah mengajukan usulan peningkatan infrastruktur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang jalan, namun sayangnya usulan tersebut tidak mendapatkan alokasi sama sekali pada tahun 2026.
“Beberapa ruas sudah kami usulkan, tetapi ternyata hasilnya nol persen. Jadi untuk 2026, sudah dipastikan tidak ada DAK fisik untuk Kabupaten Sintang,” tegasnya.
• Hadiri Kenal Sambut, Bupati Sintang Ajak Kejaksaan Negeri Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
Bupati juga menjelaskan gambaran umum belanja daerah tahun 2026. Total belanja yang direncanakan sebesar Rp2,3 triliun, namun yang diperkirakan terealisasi melalui APBD atau transfer daerah hanya Rp1,95 triliun, turun sekitar 16,8 persen dari ekspektasi awal.
Rinciannya, belanja pegawai mencapai Rp763,5 miliar, sementara belanja infrastruktur hanya Rp88,6 miliar. Selain itu, DAK fisik yang sebelumnya mencapai Rp2,43 miliar turun drastis hingga 97,57 persen.
“Belanja pegawai memang naik 4,7 persen, dari Rp763,5 miliar menjadi Rp800,1 miliar. Tapi earmark PU yang kami ajukan sebesar Rp69,1 miliar juga hilang 100 persen,” jelasnya.
Meski begitu, Bupati menyebut DAK non-fisik masih mengalami kenaikan dari Rp319 miliar menjadi Rp346 miliar. Namun, tanpa dukungan DAK fisik, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi persoalan besar bagi Sintang.
“Kami berharap usulan DAK fisik bidang infrastruktur yang sudah dua tahun terakhir dihilangkan bisa kembali diberikan. Tahun 2026 kami mengajukan DAK fisik sebesar Rp60 miliar. Ini sangat diharapkan menjadi jalan keluar menghadapi masalah infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang,” pungkas Bupati Gregorius Bala. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bupati Sintang
Bupati Bala
Gregorius Herkulanus Bala
Dana Alokasi Khusus
Sintang
Kalbar
Kalimantan Barat
Minggu 9 November 2025
| Kisah Pasangan Suami Istri Dokter Gigi Muda Sukses Dirikan Klinik Borneo Dental Care di Singkawang |
|
|---|
| TNI AU Gelar TMMD Perdana di Mempawah Bukit Loncek Anjongan Disiapkan Jadi Pusat Olahraga Dirgantara |
|
|---|
| Dandim Letkol Czi Ali Isnaini Apresiasi TMMD Perdana TNI AU di Kabupaten Mempawah |
|
|---|
| Poktan Ceramai Desa Sungai Baru Bareng Polres Sambas Panen 10 Ton Jagung |
|
|---|
| TNI AU Pilih Mempawah untuk TMMD Perdana, Wabup Juli: Bukti Kepercayaan dan Sinergi Nyata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Bala-mengungkapkan-bahwa-Tempat-Pembua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.