Viral Sanggau

DETIK-Detik Tragis Bocah 8 Tahun Tewas Tertimbun Longsor saat Main di Sungai Pengkedant Sanggau

Ketika sedang bermain, korban berpindah ke sisi tebing dan mulai menggali bekas lubang di tanah yang sebelumnya digunakan warga mencari labi-labi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
BOCAH TERTIMBUN LONGSOR - Polisi memasang garis polisi di TKP anak laki-laki 8 tahun berinisial VDP tewas tertimpa longsor di tepian aliran anak Sungai Pengkedant di Dusun Peruan Dalam, Desa Peruan Dalam, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu 5 November 2025. Berikut detik-detik tewasnya VDP. 

Sekitar pukul 15.00 WIB, Bidan Polindes melakukan pemeriksaan awal dan menyatakan bahwa korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda denyut nadi.

Ia kemudian menyarankan agar korban dibawa ke Puskesmas Sosok untuk pemeriksaan medis lanjutan.

Setibanya di Puskesmas Sosok sekitar pukul 15.30 WIB, tim medis melakukan pemeriksaan visum terhadap korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia kurang lebih satu jam sebelum tiba di puskesmas.

Hasil visum menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Komisi II DPRD Kabupaten Sanggau Lakukan Kunker ke PTPN IV Regional V

Sesak Diduga Jadi Penyebab VDP Tewas

Penyebab kematian diduga akibat sesak dan kelelahan hebat setelah tertimpa tanah yang menyebabkan berhentinya fungsi jantung.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Personel Polsek Tayan Hulu segera melakukan Pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan), mendatangi TKP serta Puskesmas Sosok.

Di lokasi kejadian, petugas juga memasang garis polisi (police line) guna memastikan area tersebut aman dan tidak mengganggu proses penyelidikan awal.

Kapolsek Tayan Hulu Iptu H Pintor Hutajulu menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa korban.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut murni kecelakaan dan tidak ditemukan indikasi tindak pidana dalam kejadian itu.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi di lokasi, korban tertimpa longsoran tanah saat bermain di tepi sungai. Tidak ditemukan adanya unsur kekerasan. Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama yang bermain di sekitar aliran sungai atau daerah bertebing,”kata Iptu Pintor Hutajulu, Jumat 7 November 2025.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved