TRAGEDI di Sungai Pengkedant Sanggau, Bocah 8 Tahun Meninggal Tertimbun Tanah Longsor Saat Bermain

Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun inisial VDP meninggal dunia akibat tertimpa longsoran tanah di tepi aliran anak Sungai Pengkedant

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Syahroni
ISTIMEWA
POLICE LINE - Petugas kepolisian saat melakukan pemasangan police line dilokasi seorang anak laki-laki berusia delapan tahun inisial VDP yang meninggal dunia setelah tertimpa longsoran tanah di tepian aliran anak Sungai Pengkedant di Dusun Peruan Dalam, Desa Peruan Dalam, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu 5 November 2025. 

Dokter menyimpulkan bahwa penyebab kematian diduga akibat sesak dan kelelahan hebat setelah tertimpa tanah, yang menyebabkan jantung berhenti berdetak.

Menindaklanjuti kejadian ini, Polsek Tayan Hulu segera mendatangi lokasi kejadian, melakukan Pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan), serta memasang garis polisi di sekitar area longsoran untuk mengamankan lokasi dan mencegah kejadian serupa.

Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H. Pintor Hutajulu, menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa peristiwa ini murni kecelakaan tanpa adanya unsur tindak pidana.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi, korban tertimpa longsoran tanah saat bermain di tepi sungai. Tidak ada indikasi kekerasan. Kami mengimbau orang tua agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar sungai atau tebing,” ujar Iptu Pintor, Jumat 7 November 2025.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memberikan edukasi keselamatan dan imbauan kamtibmas kepada warga.

Langkah ini diambil agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di daerah rawan longsor, terutama di musim penghujan.

Sebagai upaya pencegahan, Bhabinkamtibmas dan Unit Binmas Polsek Tayan Hulu akan terus melakukan sosialisasi keselamatan anak serta edukasi tentang potensi bahaya lingkungan, khususnya di wilayah pedesaan.

Kapolsek berharap, kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih memperhatikan keselamatan anak-anak.

“Kita semua harus saling menjaga dan lebih waspada. Jangan biarkan anak-anak bermain di lokasi berbahaya tanpa pengawasan orang dewasa,” pungkasnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved