Ahmad Yani Ditargetkan 13.500 Pelanggan PDAM Baru di Kapuas Hulu sampai Tahun 2030
Ahmad Yani, menargetkan selama lima tahun, sebanyak 13.500 pelanggan PDAM baru.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Ada tiga poin untuk meningkatkan layanan PDAM yang tangguh, inovatif dan berkeadilan.
- Ia akan menurunkan NRW dari 42,40 persen menjadi 30 % di tahun 2030, dengan presentase penurunan 2 % per tahun, jika pertahunnya bisa kita lakukan penurunan 2 % maka potensi profit dari kebocoran yang terjadi selama ini sekitar Rp 4,5 miliar pertahun.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Setelah dilantik sebagai Direktur Perumda PDAM Tirta Uncak Kapuas, Ahmad Yani, menargetkan selama lima tahun, sebanyak 13.500 pelanggan PDAM baru.
"layanan saat ini kurang lebih 27, 55 % atau sekitar 58.000 jiwa/15.000, sambungan dengan kapasitas produksi terpasang 290 liter/detik," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 2 November 2025.
Maka dari itu kata Ahmad Yani, dirinya menargetkan pertumbuhan pelanggan pertahun 10-15 % atau sekitar 2700 SR baru.
"Di tahun 2030 ditargetkan akan terjadi penambahan 13.500 SR baru," ucapnya.
Selain itu juga, mantan Ketua KPU Kapuas Hulu menyampaikan, ada tiga poin untuk meningkatkan layanan PDAM yang tangguh, inovatif dan berkeadilan.
"Saya akan menurunkan NRW dari 42,40 % menjadi 30 % di tahun 2030, dengan presentase penurunan 2 % per tahun, jika pertahunnya bisa kita lakukan penurunan 2 % maka potensi profit dari kebocoran yang terjadi selama ini sekitar Rp 4,5 miliar pertahun," ujarnya.
Terakhir adalah terkait transformasi layanan dari manual ke digital dalam rangka menuju pelayanan yang modern, efisien dan responsif.
Dimana digitalisasi layanan pelanggan, pelaporan ganguan dan pembayaran. Misalnya terkait keluhan pelanggan terhadap distribusi air yang terganggu, kebocoran pipa, air tidak mengalir dan kendala teknis dan administratif lainnya.
"Dengan layanan aplikasi WA center yang fitur utamanya bot otomatis yang bisa menjawab pertanyaan umum tentang tarif, jadwal pelayanan, info tagihan dan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu Akan Panggil Dinkes PP KB, Terkait Uang Negara yang Raib di Aplikasi CMS
Kemudian, live agent yang terhubung ke petugas layanan saat keluhan tidak bisa dijawab bot. Terus, pelaporan lokasi kebocoran pelanggan bisa kirim foto dan share foto lokasi titik kebocoran atau gangguan.
Terakhir yaitu, notifikasi dan pengingat terkait dengan info pemadaman, penggantian meter , pengingat tagihan dan tiket pengaduan setiap aduan pelanggan tercatat dengan nomor tiket agar bisa dilacak statusnya. (*)
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| BPKP Beri Catatan Terkait PSN di Kalbar, Mulai dari MBG, Sekolah Rakyat, Hingga CKG |
|
|---|
| Korwil SPPG Sambas Pastikan Antispasi Kekerasan Terhadap Karyawan |
|
|---|
| Polda Kalbar : 37 Ibu Rumah Tangga Terlibat Kasus Narkoba Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Ketua DPRD Sanggau Apresiasi Jajaran Polres Ungkap Kasus Narkotika, Jika Terbukti Berikan Efek Jera |
|
|---|
| Hendry Pangestu Lim Kembali Pimpin MABT Pontianak Secara Aklamasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Direktur-Perumda-PDAM-Tirta-Uncak-Kapuas-Kabupaten-Kapuas-Hulu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.