Bupati Kapuas Hulu Akan Panggil Dinkes PP KB, Terkait Uang Negara yang Raib di Aplikasi CMS

Ringkasan Berita:

• Seharusnya aplikasi CMS sangat aman bagi keuangan, karena pengamanan yang tinggi. 
• Uang raib tersebut sebesar kurang lebih Rp 500 juga, dimana hilangnya uang itu dari aplikasi CMS milik Bank Kalbar, yang dikelola oleh Dinkes PP KB Kapuas Hulu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menyikapi raibnya uang negara sebesar kurang lebih Rp 500 juta di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB), Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan angkat bicara, dan merasa kaget.

"Tadi saya sudah mendapatkan informasi tersebut, dari media sosial tadi pagi, dan pastinya akan saya panggil kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu, mengapa harus bisa terjadi," ujarnya, Jumat 31 Oktober 2025.

Menurutnya Bupati, seharusnya aplikasi CMS sangat aman bagi keuangan, karena pengamanan yang tinggi. 

"Pastinya pihak dinas akan menjelaskan bagaimana bisa kejadian tersebut," ucapnya.

• Gagal Jadi Anggota DPRD, Mantan Ketua KPU Kapuas Hulu Resmi Jabat Direktur PDAM Tirta Uncak Kapuas

Apa lagi kata Bupati, uang Rp 500 juta tidak sedikit, karena kondisi keuangan saat ini, maka sangat rugi kalau tidak ada kejelasannya. 

"Maka dari itu diharapkan bisa terselesaikan dengan baik," ungkapnya.

Sebelumnya, uang negara di Dinkes PP KB Kapuas Hulu, raib dikuras oleh seorang penipu, yang mengaku sebagai pegawai bank Kalbar atasnama Rizal, pada 15 Oktober 2025 kemarin.

Dimana jumlah uang raib tersebut sebesar kurang lebih Rp 500 juga, dimana hilangnya uang itu dari aplikasi CMS milik Bank Kalbar, yang dikelola oleh Dinkes PP KB Kapuas Hulu. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!