Laka Maut Simpang Brimob

HISTERIS Perawat Taman Tewas Tertabrak Truk di Simpang Brimob, Keluarga Syok

Seorang pengendara sepeda motor, Edy Sunanto (57) meninggal dunia kecelekaan usai tertabrak truk kecelakaan dengan sebuah truk.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/CHRIS HAMONANGAN PERY PARDEDE
KELUARGA KORBAN - Menantu korban, Ajizul Syawal (29), saat ditemui di kawasan Polres Kubu Raya, Jalan Mayor Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, pada Senin, 27 Oktober 2025. Seorang pengendara sepeda motor, Edy Sunanto (57) yang merupakan mertuanya, meninggal dunia kecelekaan usai tertabrak truk kecelakaan dengan sebuah truk pada Sabtu, 25 Oktober 2025 malam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Seorang pengendara sepeda motor, Edy Sunanto (57) meninggal dunia kecelekaan usai tertabrak truk kecelakaan dengan sebuah truk pada Sabtu, 25 Oktober 2025 malam.

Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi di simpang empat lampu merah Jalan Mayor Alianyang atau yang dikenal dengan Simpang Brimob, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya 

Korban sempat mendapat perawatan intensif di UGD Rumah Sakit Kartika Husada.

Namun akhirnya meninggal dunia akibat luka berat yang dideritanya.

Korban diketahui merupakan warga Sungai Raya Dalam yang sehari-harinya bekerja sebagai perawat taman di kawasan Pal.

Baca juga: CIUMAN Terakhir Sang Ayah untuk Buah Hati, Encep Wafat Jadi Korban Tabrakan Maut Bus Damri Pontianak

Bagi keluarganya, Edy dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul. 

"Almarhum ini orangnya humble, kalau dengan siapapun suka nyapa, ramah gitu. Jadi dikenal baik di lingkungan tetangga dan keluarga," ujar menantu korban, Ajizul Syawal (29), saat ditemui di kawasan Polres Kubu Raya, Jalan Mayor Alianyang, Kecamatan Sungai Ambawang, pada Senin, 27 Oktober 2025.

Ajizul menceritakan, almarhum sehari-harinya bekerja di proyek-proyek taman, salah satunya di kawasan Bandara Singkawang. 

"Beliau ini suka ngantur-ngantur taman, kalau ada proyek taman, beliau yang garap. Termasuk taman di Bandara Singkawang itu hasil tangan almarhum,"tambahnya.

Korban meninggalkan seorang istri dan empat orang anak, dua di antaranya perempuan, satu laki-laki, dan satu lagi masih duduk di bangku SMP. 

"Yang berkeluarga baru anak nomor dua, sedangkan yang bungsu masih sekolah," ungkap Ajizul.

Kronologi Kejadian

Malam sebelum kejadian, korban berencana ingin mengambil beras hasil gilingan di kawasan Parit Baru. 

Saat melintas di Jalan Mayor Alianyang, tepat di persimpangan lampu merah, korban berhenti di belakang sebuah ambulans yang tengah menunggu lampu hijau. 

Namun, secara tiba-tiba sebuah truk melaju dari arah belakang dan menabrak motor korban karena sopir diduga berusaha mengejar lampu hijau dan tidak sempat mengerem ketika ambulans berhenti.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved