Embung Pangkaran Potan Hancur, Kades Tanjung Lasa Minta APH Lakukan Pemeriksaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Stefanus Steven, menyampaikan kondisi pembangunan embung pangkaran air bersih Potan, wilayah tersebut, sudah rusak parah.

"Kemarin warga kami melakukan pengecekkan dan pembersihan lokasi bendungan Potan, karena aliran air leding sudah tidak mengalir, ternyata kondisi pembangunan embung pangkaran air bersih Potan sudah hancur," ujarnya, Rabu 22 Oktober 2025.

Kades merasa hasil pekerjaan dari Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan Pontianak pada tahun 20215-2016, dimana masyarakat  dirugikan dengan pembangunan tersebut.

• Profil Pendidikan 30 Anggota DPRD Kapuas Hulu, 10 Diantaranya Tamatan SMA

"Kami yakin, proyek pembangunan tersebut dikerjakan secara asal-asalan. Sementara menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 29 miliar, yang dikerjakan tidak jelas pembangunannya," ucapnya.

Stefanus meminta kepada Aparat Penegak Hukum,  dapat melakukan pemeriksaan hingga tuntas terkait proyek pembangunan embung pangkaran air bersih Potan ini. 

"Kita lihat berapa banyak anggaran negara, yang dihabiskan untuk proyek tersebut, sementara pembangunannya sudah roboh dan hancur, dan masyarakat yang dirugikan tidak bisa menikmati air bersih dengan baik," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!