Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sambas Dilatih Sablon Digital

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas menggelar kegiatan pelatihan sablon digital bagi warga binaan pemasyarakatan, Selasa 21 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan angkatan kerja melalui tenaga kerja mandiri dalam rangka perluasan kesempatan kerja, sebagai upaya menciptakan warga binaan yang produktif dan berdaya saing.

Pelatihan tersebut diikuti oleh sejumlah warga binaan yang telah dipilih berdasarkan minat dan bakat di bidang keterampilan sablon. Pelatihan berlangsung di aula Rutan Kelas IIB Sambas.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pembelajaran mengenai teknik sablon digital modern, penggunaan alat sablon, hingga manajemen usaha kecil yang dapat diterapkan secara mandiri.

Kepala Rutan Kelas IIB Sambas Andriyas Dwi Pujoyanto menyampaikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Andriyas menegaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen Rutan Sambas dalam membina dan menyiapkan warga binaan agar mampu beradaptasi dan produktif setelah bebas.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Melalui pelatihan sablon digital, warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga kepercayaan diri untuk memulai usaha mandiri. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan reintegrasi sosial yang positif,” ujar Kepala Rutan.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas Marjuni menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program penempatan tenaga kerja tahun 2025.

Baca juga: Pemkab Sambas Gelar Pasar Murah di 2 Desa Kecamatan Galing

Marjuni menambahkan, khususnya program Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja yang bertujuan untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran melalui pelatihan berbasis kompetensi.

“Kami ingin agar warga binaan juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Dengan keterampilan seperti sablon digital, mereka dapat memiliki bekal usaha sendiri setelah selesai menjalani masa pidana,” ungkap Marjuni.

Dia mengatakan,  dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan warga binaan Rutan Kelas IIB Sambas dapat termotivasi untuk terus berkarya dan menjadi individu yang lebih mandiri.

"Serta siap berkontribusi positif bagi masyarakat ketika kembali ke lingkungan sosialnya," katanya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!