Diskumdag Pontianak Minta Distributor Patuh, Jangan Jual di Tempat yang Bukan Peruntukannya
"Di Perdaminol itu ada aturannya, jadi enggak sembarangan. Supermarket pun harus ada izin. Enggak boleh asal-asal jual," katanya.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Pontianak mengimbau para distributor minuman beralkohol agar lebih tertib dalam proses penyaluran barang. Pemerintah menekankan bahwa penjualan minuman beralkohol tidak boleh dilakukan di tempat yang tidak memiliki peruntukan, Minggu 23 November 2025.
Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Ibrahim, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan adanya potensi salah sasaran dalam distribusi.
"Kita mengimbau jangan sampai salah sasaran. Bukan orang yang berhak untuk menjual dijualnya. Toko-toko yang bukan tempatnya untuk menjual itu yang kita larang," ungkap Ibrahim kepada tribunpontianak.co.id.
Ia menekankan bahwa aturan penjualan minuman beralkohol telah diatur dalam Peraturan Daerah, sehingga distributor wajib memastikan barang didistribusikan ke tempat yang sesuai.
• Siapa Cepat Dia Dapat, PT Pelni Kejar 4.500 Penumpang Nataru
"Di Perdaminol itu ada aturannya, jadi enggak sembarangan. Supermarket pun harus ada izin. Enggak boleh asal-asal jual," katanya.
Ibrahim juga mengingatkan agar minimarket tidak menyediakan layanan konsumsi di tempat.
"Kita harapkan di minimarket itu harus take away, enggak ada yang minum di tempat," tuturnya.
Menurut Ibrahim pihaknya akan terus melakukan pengecekan untuk memastikan seluruh distributor dan pengecer mengikuti regulasi.
"Kita juga minta distributor untuk tertib. Jangan menjual di tempat-tempat yang bukan tempatnya," tegasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Diskumdag Pontianak
Ibrahim
Kepala Dinas
Pontianak
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalbar
Kalimantan Barat
Minggu 23 November 2025
| Siapa Cepat Dia Dapat, PT Pelni Kejar 4.500 Penumpang Nataru |
|
|---|
| Tekankan Peran SPPG, Sekda Ismail Dorong Optimalisasi Program Makanan Bergizi Gratis di Mempawah |
|
|---|
| Kisah Nanang, Penjual Balon yang Menggantungkan Hidup di CFD Pontianak |
|
|---|
| Tercover BPJS, RSUD dr Soedarso Lakukan Tindakan Radiologi Intervensi dan DSA Pertama di Kalbar |
|
|---|
| Ketua DPD PP-PAUD Kalbar Tekankan Penguatan Organisasi dan Kompetensi Pendidik PAUD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Ibrahim-32rwef.jpg)