Dominikan Awam Pontianak Pembaruan Janji, Tetap Setia dalam Panggilan Pengikut Santo Diminikus
Dalam sambutannya, Suster Roshelle Grace Aguila OP, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan bisa turut mendampingi para Dominikan Awam.
Penulis: Stefanus Akim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Suasana penuh sukacita mewarnai perayaan pembaruan janji para Dominikan Awam Chapter Santo Dominikus Pontianak di Biara Susteran Ordo Dominikan Indonesia, Mandor, Minggu 12 Oktober 2025.
Kegiatan pembaruan janji yang diikuti sebanyak 59 anggota Dominikan Awam ini diawali dengan misa pada Jumat (10/10/2025), dilanjutkan dengan retreat hingga pembaruan janji dan misa penutup pada Minggu.
Dalam kesempatan itu, beberapa tokoh dan pembimbing Dominikan Amam menyampaikan pesan inspiratif tentang kesetiaan, semangat persaudaraan, dan makna panggilan hidup dalam semangat Santo Dominikus.
Dalam sambutannya, Suster Roshelle Grace Aguila OP, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan bisa turut mendampingi para Dominikan Awam.
Dengan rendah hati ia juga meminta maaf jika bahasa Indonesia yang digunakannya kurang sempurna. “Saya bersyukur dan berterima kasih, juga bahagia.
Mohon maaf kalau saat memberi materi bahasa Indonesia saya lucu-lucu dan kurang jelas. Semoga Roh Kudus membimbing dan menjelaskan semuanya,” ujar suster kelahiran Filipina itu dengan senyum.
Suster Roshelle mengajak semua anggota untuk tetap berpegang teguh pada Tuhan Yesus, meskipun menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup.
“Semoga saudara-saudariku selalu semangat. Walaupun ada kesulitan, tetap pegang Tuhan Yesus, dan mintalah doa serta perlindungan dari para kudus, terutama Santo Dominikus, pelindung kita,” tuturnya.
Baca juga: Ketua KDMP Hilir Tengah Landak Minta Mitra Mengkaji Nilai dan Kuota Plafon Kerja Sama
Sementara itu Sr Hildegardis OP menegaskan pentingnya persaudaraan sejati dalam semangat Dominikus, meski para anggotanya berasal dari berbagai daerah dan latar belakang.
“Walaupun kita berbeda asal, kita adalah saudara dalam Dominikan. Kita hidup dan bertumbuh bersama dalam satu semangat yang sama,” kata suster yang akrab dipanggil dengan Suster Hilde tersebut.
Ia juga mengingatkan bahwa komunitas Dominikan merupakan “rumah bersama” bagi setiap anggota.
“Kalau dalam perjalanan hidup kita melihat simbol Dominikan di suatu tempat, mampirlah, termasuk di biara sini -- karena itu tanda bahwa kita tidak pernah sendiri. Kita satu keluarga dalam Ordo Pewarta,” ujarnya dengan senyum hangat.
Presiden Dominikan Awam Chapter Santo Dominikus Pontianak, Fransiskus Edy OP, juga menyampaikan refleksi mendalam tentang makna pembaruan janji.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para suster dan pembimbing yang telah setia mendampingi para anggota selama tiga hari kegiatan retret dan pembinaan di Mandor.
“Saya senang kita bisa hadir bersama. Dalam janji yang diucapkan tadi, kita sendiri yang memilih dan berkomitmen. Tidak ada paksaan. Karena itu, jalani janji itu dengan setia di hadapan Tuhan,” tegasnya.
| DPRD Kalbar Apresiasi Penghapusan Denda Pajak di Pontianak dan Soroti Pendataan PBB |
|
|---|
| DPRD Kalbar : Operasi Zebra Momentum Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas dan Tertib Pajak |
|
|---|
| Dewan Sanggau Dukung Jajaran Polres Tertibkan Motor Gunakan Knalpot Brong |
|
|---|
| 125 Atlet Meriahkan Pontianak Boxing Challange 2025, Dery Sebut Momentum Persiapan Porprov 2026 |
|
|---|
| Ozan dan Falmu Suarakan Kerusakan Jalan Teluk Batang – Seponti |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/JANJI-151025555.jpg)