Nelayan Hilang di Laut

DRAMA Pencarian Nelayan Hilang di Pulau Kumbang Kayong Utara Berakhir Pilu, Arsyad Ditemukan Tewas

Arsyad ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat 21 November 2025.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
NELAYAN HILANG KKU - Tim gabungan bersama warga menyerahkan jenazah Arsyad kepada pihak keluarga di kediamannya, Dusun Karya Bumi, Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat, Jumat 21 November 2025. Arsyad ditemukan kurang dari dua hari setelah dinyatakan hilang pada Kamis 20 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Arsyad ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat 21 November 2025.
  • ‎Danpos SAR Kayong Utara, M. Akhyar mengatakan tim kembali dikerahkan sejak pukul 06.00 WIB untuk melanjutkan operasi pencarian hari kedua.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Nelayan bernama Arsyad (62) yang hilang di perairan Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat pada Kamis 20 November 2025 akhirnya ditemukan setelah dua hari pencarian.

Arsyad ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat 21 November 2025.

‎Danpos SAR Kayong Utara, M. Akhyar mengatakan tim kembali dikerahkan sejak pukul 06.00 WIB untuk melanjutkan operasi pencarian hari kedua.

‎Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan laut seluas 35 nautical mile persegi.

‎“Sekitar pukul 09.45 WIB, tim gabungan bersama masyarakat menemukan korban Arsyad dalam kondisi meninggal dunia, berjarak sekitar 0,38 nautical mil dari lokasi kejadian. Setelah itu korban langsung kami evakuasi dan serahkan kepada pihak keluarga,” ujar M. Akhyar kepada TribunPontianak, Jumat 21 November 2025.

‎Penemuan korban tersebut menjadi penutup dari operasi SAR yang berlangsung sejak Kamis.

Setelah seluruh proses evakuasi selesai dilakukan, operasi resmi dihentikan.

‎“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi kami tutup pada pukul 10.40 WIB. Seluruh unsur yang terlibat sudah kembali ke kesatuan masing-masing,” jelas M. Akhyar.

KRONOLOGI 3 Jam Mengerikan Insiden ‎Perahu Nelayan Terbalik di Kayong Utara, Satu Pemancing Hilang

Kronologi Perahu Arsyad Terbalik

Kejadian terbaliknya perahu Arsyad dan Sumardi itu bermula saat keduanya berangkat untuk memancing pada Kamis 20 November pukul 08.00 WIB.

Namun 3 jam kemudian, nasib mereka berada di ujung tanduk.

Sekitar pukul 11.22 WIB, cuaca tiba-tiba berubah ekstrem saat mereka berada di koordinat 1°5.870'S – 109°48.972'E.

Sumardi mengaku saat itu angin mendadak berhembus kencang sehingga menghantam perahu mereka hingga terbalik.

Beruntung Sumardi berhasil menyelamatkan diri.

Namun, Arsyad dinyatakan hilang.

‎“Angin mendadak sangat kuat diikuti ombak besar yang menghantam perahu hingga terbalik. Sumardi berhasil menyelamatkan diri, sementara Arsyad tidak sempat tertolong dan tenggelam,” kata M. Akhatri saat di konfirmasi TribunPontianak, Kamis 20 November 2025.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved