KPU Kayong Utara Catat 91.595 Pemilih pada Pleno Pemutakhiran Data Triwulan III 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara akan menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025, di Aula Kantor KPU Kayong Utara, Sukadana, kabupaten Kayong Utara, Kamis 2 Oktober 2025.

Ketua KPU Kayong Utara, Nur Muis Jaefah, dalam sambutannya menegaskan bahwa rapat pleno ini merupakan bagian dari amanah undang-undang untuk memastikan daftar pemilih tetap (DPT) selalu terjaga keakuratannya.

“Rapat pleno terbuka ini bertujuan untuk memelihara dan memperbarui DPT secara berkesinambungan. Dengan begitu, data pemilih yang kita hasilkan menjadi komprehensif, akurat, dan mutakhir sebagai dasar penyusunan DPT Pemilu dan pemilihan berikutnya,” ujar Nur. 

• ‎Polres Kayong Utara Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila dan Kenaikan Pangkat

Ia menjelaskan, pemutakhiran data tidak hanya mencatat pemilih baru yang genap berusia 17 tahun, tetapi juga pemilih pemula dari kalangan tertentu seperti anggota TNI/Polri yang sudah selesai masa tugasnya, serta mencatat pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat, misalnya meninggal dunia atau pindah domisili.

Lebih jauh, Ketua KPU Kayong Utara menyampaikan bahwa pleno ini juga menjadi ruang bagi para undangan untuk memberikan saran dan masukan.

“Kami membuka ruang masukan dari semua pihak, baik dari Bawaslu maupun instansi terkait, agar hasil pemutakhiran data ini semakin sempurna. Nanti pada triwulan keempat, kita akan kembali melaksanakan pleno untuk memperkuat data pemilih menuju Pemilu mendatang,” katanya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Triwulan III, jumlah pemilih di Kayong Utara tercatat sebanyak 91.595 orang, dengan rincian 46.806 pemilih laki-laki dan 44.789 pemilih perempuan. Jumlah tersebut tersebar di enam kecamatan, yakni:

Sukadana: 23.052 pemilih
Simpang Hilir: 27.239 pemilih
Teluk Batang: 17.249 pemilih
Pulau Maya: 11.655 pemilih
Seponti: 9.697 pemilih
Kepulauan Karimata: 2.703 pemilih

Namun, Nur juga menegaskan bahwa angka tersebut bukan jumlah tetap, melainkan masih bisa berubah hingga mendekati hari pemungutan suara.

“Data ini sifatnya dinamis, masih bisa berubah sampai satu minggu sebelum hari H. Misalnya ada tenaga kesehatan yang berdomisili di Ketapang, tapi saat Pemilu bertugas di Kayong Utara, maka dia bisa memilih di sini. Itu sebabnya KPU tetap bekerja memutakhirkan data, siapa yang masuk dan siapa yang keluar,” jelasnya.

Pleno ini juga diharapkan menjadi ruang partisipasi bersama, dengan masukan dari Bawaslu maupun instansi terkait, agar data pemilih di Kayong Utara semakin akurat menjelang Pemilu mendatang. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!