MengEMASkan Indonesia Bersama Pegadaian dari Batas Negeri 

"Dengan semua kelebihan tersebut, masyarakat perbatasan kini memiliki sarana investasi yang aman, fleksibel, dan menguntungkan,” tutup Wahyu.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
LAYANAN PEGADAIAN - Nasabah melakukan transaksi layanan pegadaian, di Pegadaian Cabang Pontianak, Jalan Hos. Cokroaminoto, Kota Pontianak, Selasa, 30 September 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Hermas Hillariyan (27), nasabah Unit Pegadaian Cabang Balai Karangan, menceritakan pengalamannya menggunakan layanan Tabungan Emas di perbatasan Indonesia-Malayasia. 

Sejak tahun 2000 orang tuanya sudah melakukan transaksi di Pegadaian, kini tetap ia lanjutkan dengan memanfaatkan layanan Bank Emas Pegadaian.

Hermas mengaku lebih memilih tabungan emas dibanding tabungan konvensional di bank.

Menurutnya, emas memiliki nilai yang cenderung stabil bahkan berpotensi naik, sehingga lebih menguntungkan.

Selain itu, emas juga fleksibel karena bisa dibeli dalam jumlah kecil dan mudah dijual kembali bila diperlukan.

“Untuk menabung emas sangat mudah dipahami, bisa dimulai dari Rp10 ribu. Bukan hanya soal investasi, tapi juga melatih kita mengatur keuangan di saat kritis. Apalagi sekarang menabung emas semakin praktis karena bisa dilakukan dari rumah melalui aplikasi Pegadaian, mulai dari menabung, bayar angsuran, perpanjangan, hingga cicil emas,” ujarnya, kepada TribunPontianak.co.id, Senin, 29 September 2025.

Lebih jauh, ia menilai tabungan emas berdampak positif terhadap kondisi finansialnya. Tabungan emas, kata Hermas, membuat keuangannya lebih stabil. 

“Yang paling saya rasakan, tabungan emas bisa digadaikan melalui aplikasi tanpa harus dijual. Saldo tetap aman, dan kita tetap bisa mendapatkan manfaatnya. Bahkan tabungan emas bisa dijadikan deposito atau dicetak menjadi emas batangan yang terjamin keasliannya,” jelasnya.

Baca juga: Anggota DPRD Sanggau Ingatkan Pengendara Tetap Berhati-hati dan Patuhi Aturan Berlalu Lintas

Ia menegaskan, layanan Tabungan Emas Pegadaian sangat membantu masyarakat. 

“Iya, sangat membantu dan terjamin aman. Emas juga terbukti bisa menjaga nilai mata uang dari inflasi, sementara harga jualnya relatif tinggi,” tutupnya.

Layanan Tabungan Emas di Perbatasan Pegadaian Balai Karangan menghadirkan layanan Bank Emas, yang lebih tepat disebut Tabungan Emas, sebagai salah satu pilihan investasi masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia.

Kepala Unit Cabang Pegadaian Balai Karangan, Wahyu Harseno, menjelaskan bahwa layanan ini memungkinkan nasabah membeli emas secara tunai maupun kredit, sekaligus menyimpannya dengan mudah dan aman.

Menurutnya, layanan ini penting karena selain berinvestasi di perkebunan sawit, masyarakat perbatasan juga membutuhkan sarana investasi lain yang aman dan fleksibel.

“Tabungan emas ini sangat membantu masyarakat yang memiliki kesibukan atau keterbatasan waktu untuk melakukan transaksi konvensional karena dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital,” ujarnya.

Respon masyarakat perbatasan terhadap layanan ini cukup antusias. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah nasabah serta kualitas transaksi di Pegadaian Balai Karangan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved