MENU ini Diduga Jadi Biang Kerok 20 Siswa SDN Benua Kayong Ketapang Keracunan, Jarang Dikonsumsi

Salah satu hal yang disorot dalam kasus ini adalah menu ikan hiu filet saus tomat yang disajikan sebagai menu utama di hari tersebut.

Istimewa
MENU MBG - Menu MBG yang disajikan SDN 12 Benua Kayong, Ketapang yang membuat sejumlah siswa keracunan. Ada ikan hiu filet saus tomat, tahu goreng, oseng kol dan wortel, serta buah melon 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kasus dugaan keracunan yang dialami 20 siswa SDN 12 Benua Kayong, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat usai menyantap menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih menjadi sorotan utama.

Kejadian itu terjadi pada Selasa 29 September 2025 pukul 10.00–11.00 WIB.

Apa yang menjadi penyebab dugaan keracunan itu?

Menu Ikan Hiu

Salah satu hal yang disorot dalam kasus ini adalah menu ikan hiu filet saus tomat yang disajikan sebagai menu utama di hari tersebut.

Menu MBG SDN 12 Benua Kayong pada Selasa 29 September 2025 lalu terdiri dari nasi putih, ikan hiu filet saus tomat, tahu goreng, oseng kol dan wortel, serta buah melon.

Ikan hiu filet tersebut diduga jadi biang keladi 20 siswa keracunan.

Pasalnya, daging ikan hiu merupakan salah satu daging yang jarang dikonsumsi masyarakat.

Kasus Keracunan MBG, Ketua DPRD Ketapang: Perlu Sanksi Tegas Jika Mitra Terbukti Lalai

Kelalaian SPPG 

Kepala Regional MBG Kalbar, Agus Kurniawi mengungkap kejadian keracunan itu disebabkan oleh kelalaian pihak penyelenggara Satuan Penyedia Program Gizi (SPPG) dalam menentukan menu.

“Iya benar, itu terjadi hari ini dan murni kelalaian Ka SPPG kami dalam memilih menu yang tidak biasa dikonsumsi oleh siswa,” ujarnya.

Agus menegaskan, operasional SPPG yang bersangkutan akan ditutup sementara mulai besok hingga investigasi selesai. Kepala SPPG juga akan diberhentikan sementara.

“SPPG tersebut akan kami tutup operasional mulai besok untuk sementara waktu sampai selesai investigasi. Kepala SPPG-nya akan kami rumahkan,” tegasnya.

Kepala Regional MBG Kalbar Cek Langsung Kondisi Siswa Korban Dugaan Keracunan MBG di Ketapang

Ketua DPRD Ketapang Minta Berlakukan Sanksi

Atas kejadian ini, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh menyebut perlu ada sanksi tegas terhadap mitra dapur MBG jika terbukti lalai.

"Atas kejadian ini agar yayasan penyedia bisa ditindak tegas apabila ditemukan faktor kelalaian dari penyedia. Karena di dalam penyedia tersebut terdapat ahli gizi. Kalau emang ada kesalahan perlu di berikan sanksi tegas," kata Sholeh saat dihubungi, Selasa 23 September 2025.

Sholeh pun menegaskan perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap penyedia jasa atau dapur mitra.

Ia berharap kepada pihak terkait, agar dapat melakukan mitigasi dan pengecekan terhadap penyedia.

"Untuk ke depan, perlu adanya evaluasi secara mendasar. Dari pihak yang berwajib perlu melakukan mitigasi, bila perlu sesekali dilakukan pengecekan standar menu yang disajikan," tegas Sholeh.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved