SAKSI KATA

KRONOLOGI Lengkap Pria di Sambas Lompat dari Tower 35 Meter dan Masih Selamat, Motif Masalah Pribadi

Sontak warga langsung melapor ke Ketua RT setempat usai mengetahui posisi SLS yang berada di atas tower.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Generated by AI - Gemini/Istimewa
PRIA LOMPAT TOWER - pria berinisial SLS (21) di Kabupaten Sambas dirawat intensif di RSUD Sambas usai lompat dari tower setinggi 35 meter di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu 30 Agustus 2025 (kiri). Hasil olahan Kecerdasan Buatan (AI) Gemini, Minggu 31 Agustus 2025 menampilkan ilustrasi pria lompat dari tower. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Inilah kronologi lengkap pria berinisial SLS (21) di Kabupaten Sambas nekat lompat dari atas tower.

SLS nekat bunuh diri dengan melompat dari tower setinggi 35 meter di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu 30 Agustus 2025.

Aksi percobaan bunuh diri itu dilakukan SLS karena masalah pribadi.

Beruntung setelah terjun, SLS masih selamat.

Ia kini dalam perawatan medis di RSUD Sambas.

Bagaimana kronologi lengkapnya?

Pria di Sambas Nekat Lompat dari Tower 35 Meter, Nyawa Korban Selamat

Kronologi Lengkap

Aksi ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar.

Sontak warga langsung melapor ke Ketua RT setempat usai mengetahui posisi SLS yang berada di atas tower.

Tak lama berselang, korban berinisial SLS terlihat sudah terjatuh dari ketinggian.

Ia segera dievakuasi ke RSUD Sambas untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kondisi SLS dalam Pantauan

Kapolsek Sambas Kompol Dicky Zulkarnain mengatakan saat ini korban masih dalam perawatan intensif..

Kondisi SLS masih terus dipantau di RSUD Sambas.

"Kondisi detailnya korban ini mau dironsen pihak rumah sakit, selanjutnya masih menunggu keterangan medis dari rumah sakit," tegasnya.

Motif SLS Hendak Bunuh Diri

Kompol Dicky Zulkarnain mengungkapkan, dari keterangan rekan korban, diketahui bahwa yang bersangkutan sebelumnya memiliki permasalahan pribadi dan pernah mencoba melakukan tindakan serupa.

"Pada pakaian korban juga ditemukan sebuah tulisan yang berisi ungkapan perasaan kepada keluarganya," kata Kompol Dicky Zulkarnain.

Kompol Dicky Zulkarnain menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

"Kami turut prihatin atas kejadian ini. Polres Sambas telah melakukan penanganan sesuai prosedur, mulai dari olah TKP hingga pemeriksaan saksi," tegasnya.

Dia berharap kondisi korban segera pulih.

Dia juga mengajak masyarakat untuk saling peduli serta memberikan perhatian kepada keluarga, sahabat, dan lingkungan sekitar.

"Agar tidak ada yang merasa sendiri atau tertekan hingga nekat melakukan tindakan membahayakan diri,” ungkap Kapolsek.

Pria Panjat Tower Sutet PLN Ternyata Rindu Orang Tua, Polsek Jongkat Fasilitasi Bertemu Keluarga

Identitas SLS

Kompol Dicky mengungkap identitas SLS yang merupakan warga Sumatera Utara (Sumut).

Ia diketahui datang merantau ke Sambas.

"Benar korban SLS ini merupakan warga Sumatera Utara, dia ini merantau ke Sambas. Keluarganya tidak ada di Sambas," ungkapnya.

Berdasarkan kartu identitas korban, pria tersebut berinisial SLS adalah warga Barisan, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumut.

Dari data yang dihimpun, alamat lengkap korban berasal dari Kuta Ambellang Batu Kapur, Desa Karing, Kecamatan Berampu. Korban diketahui menganut agama Kristen.

SLS berstatus pelajar/mahasiswa, status belum kawin, kewarganegaraan WNI.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved