Viral Pontianak

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Kebakaran RSU Bethesda Serukam Bengkayang, Nelayan Hilang di KKU

Kapolsek Samalantan, Iptu Bambang Rudiyanto menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13:15 WIB.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KEBAKARAN RSU BETHESDA - Kondisi Ruang Rontgen dan Radiologi RSU Bethesda Serukam, Dusun Anggrek, Desa Pasti Jaya, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang yang dilahap api diduga akibat konsteting listrik, pada Kamis 20 November 2025 siang. Sejumlah peralatan kesehatan rontgen rusak. 

Diketahui peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13:15 WIB.

Kapolsek Samalantan, Iptu Bambang Rudiyanto menegaskan tidak ada korban jiwa.

Iptu Bambang juga menyebut hanya ruang Rontgen dan Radiologi yang terdampak kebakaran.

"Alhamdulillah sudah aman. Tidak ada korban jiwa. Hanya ruangan rongsen yang berdampak, karna konsteting listrik," katanya saat dikonfirmasi TribunPontianak.co.id pada Kamis 20 November sore.

Baca Selengkapnya

4). KRONOLOGI 3 Jam Mengerikan Insiden ‎Perahu Nelayan Terbalik di Kayong Utara, Satu Pemancing Hilang

NELAYAN KKU HILANG - Tim gabungan Basarnas Kayong Utara bersama unsur TNI AL dan Polairud menyisir perairan Pulau Kumban, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat, saat melakukan operasi pencarian nelayan yang hilang, Kamis 20 November 2025. Berikut kronologi nelayan hilang akibat perahu terbalik pada Kamis 20 November siang WIB.
NELAYAN KKU HILANG - Tim gabungan Basarnas Kayong Utara bersama unsur TNI AL dan Polairud menyisir perairan Pulau Kumban, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat, saat melakukan operasi pencarian nelayan yang hilang, Kamis 20 November 2025. Berikut kronologi nelayan hilang akibat perahu terbalik pada Kamis 20 November siang WIB.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Nasib tragis dialami seorang nelayan bernama Arsyad (62) di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat dimana ia dilaporkan hilang usai perahu yang ditumpanginya bersama seorang rekannya bernama Sumardi (35) terbalik di perairan Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara pada Kamis 20 November 2025.

Perahu yang ditumpangi Arsyad itu terbaik usai dihantam angin kencang dan ombak besar.

Kronologi Perahu Arsyad Terbalik

Kejadian terbaliknya perahu Arsyad dan Sumardi itu bermula saat keduanya berangkat untuk memancing pada Kamis 20 November pukul 08.00 WIB.

Namun 3 jam kemudian, nasib mereka berada di ujung tanduk.

Sekitar pukul 11.22 WIB, cuaca tiba-tiba berubah ekstrem saat mereka berada di koordinat 1°5.870'S – 109°48.972'E.

Baca Selengkapnya

5). FAKTA Baru Kasus Keracunan MBG di Ngabang, SPPG Penyuplai MBG SMA/SMK Maniamas Belum Bersertifikat

KERACUNAN MBG NGABANG - Para korban dari SMA dan SMK Maniamas Ngabang, yang diduga keracunan MBG saat mendapat perawatan di Klinik Elisabeth Ngabang pada Rabu 19 November 2025 malam karena mengalami gejala muntah-muntah dan sesak nafas. Plt Kadinkes Landak Benediktus mengungkap fakta baru terkait SPPG penyuplai MBG SMA/SMK Maniamas Ngabang.
KERACUNAN MBG NGABANG - Para korban dari SMA dan SMK Maniamas Ngabang, yang diduga keracunan MBG saat mendapat perawatan di Klinik Elisabeth Ngabang pada Rabu 19 November 2025 malam karena mengalami gejala muntah-muntah dan sesak nafas. Plt Kadinkes Landak Benediktus mengungkap fakta baru terkait SPPG penyuplai MBG SMA/SMK Maniamas Ngabang.(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfons Pardosi)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kejadian dugaan keracunan makanan dari menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang memakan korban puluhan siswa SMA/SMK Maniamas, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu 19 November 2025 mendapat fakta baru.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Landak, Benediktus mengungkap kalau Sentra Pelayanan Penyediaan Gizi (SPPG) Hilir Kantor II Ngabang yang diduga menjadi dalang peristiwa ini ternyata belum mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Sejauh ini, ​dari total 20 SPPG yang beroperasi, hanya 11 yang telah menerima sertifikasi tersebut.

Benediktus menjelaskan, SPPG Hilir Kantor II Ngabang sebetulnya telah mengajukan permohonan SLHS, namun penerbitan sertifikat masih terkendala hasil uji laboratorium.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved