Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, BSI Tumbuh Melaju diatas Industri

BSI melalui BSI Maslahat telah menyalurkan program pemberdayaan umat melalui optimalisasi ZISWAF di berbagai bidang. 

Editor: Jamadin
Dokumentasi BSI
FOTO BERSAMA - Penyampaian kinerja Triwulan III BSI disampaikan oleh Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo (tengah), Direktur Risk Management Grandhis H.Harumansyah (paling kiri), Wakil Direktur Utama Bob T.Ananta (dua dari kiri), Direktur Finance & Strategy Ade Cahyo Nugroho (empat dari kiri), Direktur Sales Distribution Anton Sukarna (paling kanan) di Kantor Pusat BSI, Rabu 29 Oktober 2025. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu membukukan kinerja yang kuat pada Triwulan III 2025 dengan perolehan laba Rp5,57 triliun. 

’Tak hanya inovasi, kami juga akan memaksimalkan infrastruktur IT dan digital untuk memperluas coverage dan meningkatkan profitabilitas.’’

Cahyo mengaku optimistis penguatan kapasitas IT BSI akan mampu meningkatkan sekaligus melayani nasabah dana dan pembiayaan lebih baik yang saat ini jumlahnya melesat. Jumlah nasabah BSI telah mencapai 22,6 juta. 

“Memasuki akhir tahun ini, kami akan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat, transformasi digital berkelanjutan agar layanan BSI makin cepat, efisien, dan inklusif dan peningkatan kapabilitas SDM serta IT dan infrastruktur,” pungkas Cahyo. 
 
Transformasi Digital Akselerasi Pertumbuhan Bisnis

Transformasi digital BSI terbukti mendukung ekspansi bisnis dan peningkatan jumlah jaringan BSI secara signifikan. Hingga Triwulan III, pengguna BYOND by BSI 5,23 juta user meningkat 164 persen (YtD), diikuti 5.859 ATM/CRM, 126 ribu BSI Agen, 22 ribu BSI EDC, 527 ribu merchant BSI QRIS dan pengguna BEWIZE by BSI 34 ribu.

Untuk segmen UMKM, BSI membangun portal Salam Digital untuk memudahkan masyarakat dalam pengajuaan pembiayaan mikro secara digital.

Bukti konkrit ini mendorong peningkatan pembiayaan UMKM di BSI mencapai Rp50,25 triliun dengan menjaga Pembiayaan Inklusif Makroprudensial BSI di sekitar 34,24 % pada bulan September 2025.

Kontribusi BSI Dukung Asta Cita Pemerintah

 Selanjutnya Anggoro Eko Cahyo menambahkan BSI sebagai leader bank syariah akan mengambil peran untuk berkontribusi mensejahterakan masyarakat sejalan dengan harapan bahwa ekonomi syariah mampu menjadi arus baru pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, BSI juga mendukung program Asta Cita Pemerintah. 

BSI aktif mendukung hilirisasi dan monetisasi emas melalui layanan bulion yang saat ini mencapai 1,7 ton, pembiayaan KUR Syariah dengan Outstanding Rp25 triliun yang menjangkau 308.310 nasabah,  penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi (KPR FLPP) untuk mendukung 3 juta rumah dengan realisasi 22 ribu unit dengan OS Rp3,3 triliun, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui optimalisasi pembiayaan di Aceh, program makan bergizi gratis (MBG), ekonomi hijau serta kontribusi zakat untuk kemaslahatan umat.

Sejak merger hingga September 2025, BSI mampu menghimpun zakat perusahaan sebesar Rp849 Miliar.

BSI melalui BSI Maslahat telah menyalurkan program pemberdayaan umat melalui optimalisasi ZISWAF di berbagai bidang. 

Di antaranya, bidang sosial dengan total penerima manfaat 226 ribu orang, dakwah sebanyak 34 ribu penerima manfaat, pendidikan 13 ribu penerima manfaat, dan penerima manfaat di bidang kesehatan dan ekonomi.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Kirim Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved