Berita Viral

LAGI NAIK Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 31 Oktober 2025 Terbaru Hasil Prediksi Bisnis Dunia

Lagi naik bocoran harga emas dan perak besok 31 Oktober 2025 lengkap hasil prediksi terbaru perdagangan dunia.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
HARGA EMAS DAN PERAK - Ilustrasi. Lagi naik bocoran harga emas dan perak besok 31 Oktober 2025 lengkap hasil prediksi terbaru perdagangan dunia. 

Ringkasan Berita:
  • Kenaikan harga logam mulia ini ditopang oleh lonjakan pembelian emas oleh bank sentral global pada kuartal III-2025.
  • Kenaikan harga ini terjadi di tengah kelangkaan stok emas batangan di sejumlah toko emas maupun galeri Antam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lagi naik bocoran harga emas dan perak besok 31 Oktober 2025 lengkap hasil prediksi terbaru perdagangan dunia.

Harga emas dunia menguat menuju level US$3.990 per ounce pada perdagangan Kamis 30 Oktober 2025, menghentikan tren penurunan selama empat hari berturut-turut.

Kenaikan harga logam mulia ini ditopang oleh lonjakan pembelian emas oleh bank sentral global pada kuartal III-2025.

Menurut laporan World Gold Council (WGC) dikutip tradingeconomics, total pembelian emas oleh bank sentral pada kuartal III mencapai 220 ton.

Naik 28 persen dibanding kuartal sebelumnya, sekaligus membalikkan tren perlambatan yang sempat terjadi awal tahun ini.

Dalam laporan tersebut, Kazakhstan tercatat sebagai pembeli terbesar, sementara Brasil kembali membeli emas untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun.

Baca juga: REKOM Harga Emas Besok 31 Oktober 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian

Kenaikan harga emas sempat tertahan oleh kesepakatan dagang baru antara Amerika Serikat dan China, yang disepakati pada Rabu (29/10) waktu setempat.

Dalam kesepakatan tersebut, Presiden Donald Trump mengumumkan gencatan perdagangan selama satu tahun terkait logam tanah jarang (rare earths) dan mineral kritis.

Sebagai bagian dari perjanjian itu, AS menurunkan tarif impor fentanyl menjadi 10 persen, sementara Beijing berjanji membatasi produksi fentanyl dan melanjutkan pembelian kedelai dari Amerika Serikat.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menepis kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga lanjutan pada Desember 2025, setelah penurunan suku bunga yang diumumkan sehari sebelumnya.

Sikap hati-hati Powell ini membuat pasar menurunkan probabilitas pemangkasan suku bunga tambahan menjadi kurang dari 70 persen, dari sebelumnya mendekati 100 persen sebelum keputusan The Fed diumumkan.

Meski harga emas dunia menguat, saham-saham emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak beragam pada perdagangan Kamis (30/10) hingga pukul 16.00 WIB.

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil menghijau, sementara ANTM, BRMS, PSAB, ARCI, dan AMMN terpantau melemah.

Kenaikan tertinggi dicatatkan oleh MDKA, sedangkan UNTR mencatat kenaikan paling tipis. Penurunan terdalam dialami oleh PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), sementara penurunan terdangkal terjadi pada PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

Stok Emas Batangan Langka di Pasaran

Harga emas batangan kembali menunjukkan pertanda naik sejak Kamis 30 Oktober 2025.

Sumber: Kontan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved