TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023 di Meranti Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Selasa (20/6/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut Bahasan, SH Wakil Wali Kota Pontianak sekaligus Ketua Tim TPPS Kota Pontianak, drg Multi Juto Bhatarendro, MPPM Kepala DP2KB P3A Kota Pontianak, dr. Saptiko, M. Med. Ph Kadis Kesehatan Kota Pontianak, Ita Pramita, SH Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Kadinsos Kota Pontianak Trisnawati, Julia Lorrains GM Business Tribun Pontianak, Hadirin Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala instansi vertikal di Kota Pontianak, Ketua tim penggerak PKK Kecamatan, Camat dan Lurah se-Kota Pontianak,  Kepala Perangkat daerah di lingkungan Pemkot Pontianak, Tim TPPS Kota Pontianak dan OPD Kota Pontianak. 

Bahasan, SH Wakil Wali Kota Pontianak secara langsung resmi membuka rapat Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023.

"Bismillahirramanirrahim, Saya buka secara resmi Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023, dibuka dan untuk dilaksanakan," ucap Bahasan saat membuka rapat, Selasa 20 Juni 2023.

Ita Pramita, SH., Ketua Panitia Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023 mengatakan rapat yang digelar diikuti 160 peserta yang mengikutsertakan tim percepatan penurunan stunting dan mitra kerja lainnya dalam pelaksanaan kegiatan yang mendukung memastikan pelaksanaan koordinasi konvergensi percepatan di wilayahnya berjalan  baik.

"Koordinasi tingkat kota dilaksanakan dalam bentuk koordinasi fasilitasi pelaksanaan evaluasi serta pelaporan kegiatan tim percepatan penurunan stunting tingkat kota sampai dengan kelurahan. Secara periodik melaporkan perkembangan penurunan stunting kepada ketua pelaksana TPPS Pusat dengan tembusan Ketua TPPS Provinsi," ucapnya. 

Lebih lanjut, Ita menjelaskan sasaran kegiatan peserta kegiatan rapat koordinasi di tingkat kota yaitu tim percepatan penurunan stunting tingkat kota kecamatan keluarahan dan mitra kerja lainnya.

Di kesempatan yang sama Julia Lorrains GM Business Tribun Pontianak memaparkan program stunting yang dilaksanakan Tribun Pontianak bersama BKKBN Kalbar.

"Stunting menjadi masalah yang luar biasa, dan akhir-akhir ini merupakan masalah yang diprioritaskan oleh Pemerintah Pusat dan menjadi konsent Presiden agar dilaksanakan Pemda se-Indonesia. Aksi percepatan penurunan angka stunting tentu tidak bisa dilakukan sendiri, bukan hanya tugas pemerintah tapi kita bersama-sama," ujarnya.

Dikatakannya lagi, BKKBN bersama Tribun Network di 34 provinsi termasuk Tribunpontianak.co.id di Kalbar, diharapkan bisa berkontribusi besar terkait eksposure dampak stunting, upaya pencegahan stunting serta kepedulian semesta mencegah stunting sehingga menggerakkan semua pihak untuk terlibat dalam percepatan penurunan angka stunting secara Nasional khususnya di Kalbar melalui kampanye Semesta Mencegah Stunting #Cukupduatelur dengan mendukung kegiatan ini dan menjadi kakak asuh.

Semua kegiatan Semesta Mencegah Stunting #Cukupduatelur dipublikasikan di jaringan Tribun Network dan Microsite.

Oleh karena itu, perlu kita usahakan agar generasi ke depan ini menjadi semakin baik dan semakin unggul dengan mengajak seluruh Instansi-instansi Pemerintah Kota Pontianak maupun swasta untuk berkolaborasi mendaftarkan diri menjadi Kakak Asuh anak-anak Stunting yang ada di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak.

"Sesuai arahan Bapak Wali Kota saat kami audiensi awal Juni , besar harapan kami bapak/ibu OPD se Kota Pontianak dapat bergabung menjadi kakak asuh untuk bersama-sama putuskan mata rantai penyebab stunting dengan mendukung Program Semesta Mencegah Stunting #CukupduaTelur," ajaknya.

Baca juga: Wako Pontianak Optimis Tekan Angka Stunting 10 Persen di 2024 Lewat Semesta Mencegah Stunting

Dari donasi 26 Anak, Tribun Pontianak sudah menyalurkan donasi 15 Anak Asuh yakni 10 anak ke Kubu Raya , dan 5 anak di Kota Pontianak.

Saat ini sudah terdaftar 8 Kakak Asuh, 26 Anak Asuh:

1. Sujiwo, S.E., M.Sos (Wakil Bupati Kubu Raya sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kubu Raya)
2. Hermawasnyah, Kepala Desa Kubu
3. Emma Arbi, Ketua Ikatan Istri Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (IIP OJK) Kalbar
4. NN
5. Oktavia, S.E.,BB.,M.H
6. Yayasan Gerakan Generasi Peduli Bersama (YG2PB)
7. Perempuan Indonesia Maju Kalbar
8. Optik Pvsat Pontianak

• Sujiwo Optimis Kubu Raya Bisa Zero Stunting  

Kegiatan Semesta Mencegah Stunting yang sudah dan sedang dilaksanakan yakni:

Pada Selasa 21 Maret 2023, Kick Off di Jakarta dan Hybrid di 34 jaringan Tribun Network dengan kegiatan Mou, penyematan jaket ke 2 kakak asuh donasi 5 juta pertama, dan talskhow dan mulai ajakan bergabung sebagai Kakak Asuh.

• BKKBN dan Tribun Network Gaungkan Gerakan Cukup Dua Telur

Pada Minggu 11 Jun 2023, Social Movement dan Penyerahan Telur 10 anak stunting di Desa Kubu dan Sungai Asam Kabupaten Kubu Raya dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya dan langsung bergabung sebagai Kakak Asuh.

• Social Movement Semesta Mencegah Stunting, Tribun Pontianak Salurkan Telur Pada Anak Stunting

Dan Jumat 16 Juni 2023, penyaluran telur untuk 5 anak stunting di Puskesmas Tanjunghulu Pontianak.

• Gandeng UPK Puskesmas Tanjunghulu, Tribun Pontianak Salurkan Bantuan Telur untuk Anak Asuh Stunting

"Social Movement atau penyerahan telur dilaksanakan selama enam bulan, mulai Mei hingga Oktober 2023," tutup Julia. (*)