Semesta Mencegah Stunting

Sujiwo Optimis Kubu Raya Bisa Zero Stunting  

Sebagai atensi saya pribadi, saya akan membantu sebanyak 5.000 telur dan Insyaallah akan saya tambah.

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Tri Pandito Wibowo
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama GM Business Tribun Pontianak Julia Lorrains menunjukkan telur yang akan diserahkan simbolis kepada orangtua dari anak asuh pada kegiatan Social Movement Semesta Mencegah Stunting di Kalbar yang dilaksanakan Tribun Pontianak pada Minggu 11 Juni 2023. Kegiatan mengkampanyekan Cukup Dua Telur ini mengajak masyarakat terlibat menjadi Kakak Asuh untuk secara bersama sama peduli melakukan percepatan penurunan stunting. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Program Social Movement Semesta Mencegah Stunting di Kalbar yang diselenggarakan Tribun Pontianak pada Minggu, 11 Juni 2023 turut dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo.

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo bahkan ikut menjadi Kakak Asuh dalam program tersebut.

Sujiwo menyampaikan isu stunting ini telah menjadi perhatian yang luar biasa oleh negara.

"Negara kita, pemerintah kita tidak ingin adanya lost generation atau kehilangan generasi hanya gara-gara stunting dan saya tegaskan stunting ini menjadi tanggungjawab kita bersama," Sujiwo.

Sujiwo juga mengatakan kegiatan ini juga menjadi sebuah wujud nyata yang telah dilakukan oleh Tribun Pontianak (Tribun Network) dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan stunting.

Baca juga: Social Movement Semesta Mencegah Stunting di Kalbar, BKKBN Gencarkan Sosialisasi

"Kami hadir disini tentunya untuk memberikan atensi bahwa kami dari Kabupaten Kubu Raya secara langsung terjun ke lapangan dengan gerakan yang sangat masif yang mempunyai terobosan dan inovasi mulai dari menurunkan angka stunting.

Dimana diketahui pertama itu kita berada pada angka 23,60 persen secara bertahap kita turunkan hingga saat ini mencapai angka 6,8 persen," jelasnya.

Di sisi lain, sejumlah upaya juga telah dilakukan melalui gerakan Kepong Bakol atau gotong royong, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengaku optimis akan terjadi zero stunting pada tahun 2024 mendatang.

"Sebagai atensi saya pribadi, saya akan membantu sebanyak 5.000 telur dan Insyaallah akan saya tambah.

Laksanakan dulu yang sifatnya gerakan sosial apalagi ini untuk masa depan generasi penerus bangsa wajib hukumnya secara pribadi maupun kedinasan," pungkasnya.

Kakak Asuh yang juga merupakan Kepala Desa Kubu, Hermawansyah menyatakan dirinya sangat antusias menjadi Kakak Asuh dengan ikut mengkampanyekan untuk mengkonsumsi Cukup Dua Telur.

Oleh karena di wilayah atau Desa Kubu masih ada ancaman stunting di masyarakat.

“Pak Wakil Bupati tadi menyebutkan target 2024 kita harus bisa zero stunting. Dengan semangat Kepong Bakol ini pula, makanya saya tergerak untuk menjadi Kakak Asuh dengan harapan bisa menginspirasi Kades yang lainnya juga melakukan Langkah yang sama agar kita bisa mencapai zero stunting ini,” kata Hermawansyah.

Baca juga: Bupati Paolus Hadi Sebut Peran Bapak dan Bunda Asuh Serta Forum Anak untuk Mencegah Stunting

Kegiatan ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan.

Tak hanya itu, beberapa orang yang menyatakan komitmen menjadi Kakak Asuh turut hadir di antaranya, Kepala Desa Kubu Hermawansyah, Perwakilan Perempuan Indonesia Maju Pontianak dr. Hj. Darmanelly, M.Kes serta Perwakilan Yayasan Gerakan Generasi Peduli Bersama (YG2PB) Andi.

Pada hari ini pula dilaksanakan simbolis pemberian telur kepada 10 anak-anak asuh di Kubu Raya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved