TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir dihimpun Tribunpontianak.co.id sejak Minggu 20 Maret 2022 kemarin.
Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.
Apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Senin 21 Maret 2022 pagi ini:
• Sebaran Minyak Goreng Belum Merata, Harga Migor Curah Rp 20 Ribu Per Kilogram
1. PLN Nyalakan Listrik di 8 Desa di Sanggau, Ribuan Rumah Tinggalkan Genset,
8 desa di Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat kini bisa menikmati listrik PLN. Gubernur Sutarmidji turut menghadiri peresmian.
Gubernur Kalbar Sutarmidji didampingi General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot meresmikan penyalaan listrik yang simbolis dilaksanakan di Desa Meranggau, Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau, Sabtu 19 Maret 2022.
Listrik di 8 desa terdiri dari Desa Pampang Dua, Melawi Makmur, Lalang, Enggadai, Sungai Kembayau, Balai Tinggi, Meranggau, dan Baru Lombak.
PLN telah melaksanakan pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 87,83 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 62,33 kms.
Lalu membangun 22 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 2.100 kVA.
Anggaran investasi yang dikeluarkan untuk membangun infrastruktur kelistrikan tersebut senilai Rp 30.355.561.993.
Dengan demikian nantinya akan ada 2.610 rumah yang akan segera menikmati listrik dari PLN.
• PLN Nyalakan Listrik di 8 Desa di Sanggau, Ribuan Rumah Tinggalkan Genset
2. Jajaran Sat Narkoba Polres Sanggau Amankan Empat Terduga Pelaku Tindak Pidana Narkotika
Jajaran Sat Narkoba Polres Sanggau mengamankan empat orang terduga pelaku tindak pidana narkotika di wilayah hukum Polres Sanggau, Kalbar, Kemarin.
Dua terduga pelaku inisial RDS dan RY diamankan di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, dan dua terduga pelaku inisial YA dan HD diamankan di Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan melalui Kasat Narkoba Polres Sanggau AKP Donny Sembiring menjelaskan kronologis penangkapan yakni Sat Narkoba Polres Sanggau berhasil mengamankan dua orang laki-laki inisial RDS dan RY di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Beringin.
"Dari RDS petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu paket plastik bening berklip berisikan diduga narkotika jenis sabu disaku celana pendek yang dikenakan oleh terduga pelaku,"katanya melalui telpon selulernya, Minggu 20 Maret 2022.
3. Aneka Miras Ditemukan Saat Penertiban PKL di Sintang
Minuman keras pelbagai jenis ditemukan saat penertiban Pedagang kaki lima (PKL) di jalan Brigjen Katamso. Gerobak pedagang yang memperjualbelikan miras diangkut oleh Satpol PP Kabupaten Sintang.
Kegiatan penertiban PKL di depan dermaga sungai durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang, dilakukan pada Sabtu, 19 Maret 2022 malam, mulai pukul 23.30--02.45 wib.
Penertiban diikuti langsung oleh Camat Sintang, Siti Musrikah, Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sutikno, Danramil Sintang, Lettu Inf Rajagukguk, Denpom, lurah, BNN hingga Satpol PP.
"Hasil pelaksanaan kegiatan tersebut adalah didapati Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan jalan Brigjen katamso dengan menggunakan gerobak dan lapak. Dalam penertiban tersebut ditemukan juga PKL yang menjual minuman keras berupa Bir dan Arak," kata Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sutikno, Minggu 20 Maret 2022.
Miras yang ditemukan dalam penertiban PKL ada banyak jenis, mulai dari bi, tuak, anggur merah, arak dan lain sebagainya.
"Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan tersebut ditemukan menjual minuman keras berupa Bir dan Arak. Untuk minuman keras tersebut beserta lapak maupun gerobak kemudian diamankan oleh Petugas di Kantor Sat Pol PP," kata Sutikno.
• Aneka Miras Ditemukan Saat Penertiban PKL di Sintang
4. Minyak Goreng di Toko Ritel Sambas Rp 25 Ribu Per Liter
Ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Sambas perlahan mulai banyak dijumpai usai beberapa pekan belakangan sulit dicari. Di toko toko ritel minyak goreng tersedia dengan harga yang lebih mahal.
Warga di Kabupaten Sambas satu diantaranya adalah, Damai, mengaku stok minyak goreng di pasar mulai tersedia dan mudah ditemui.
Warga Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas itu mengatakan ketersediaan minyak goreng sudah mulai banyak dijumpai di pasar pasar dan di warung kelontong.
“Minyak goreng sudah ada, baik di ritel modern maupun toko toko tradisional di pasar, tadi saya membeli di pasar dan harganya lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Damai Minggu 20 Maret 2022.
Damai mengatakan harga rata rata minyak goreng di pasar dihargai Rp 25 Ribu per liter. Sementara di pasar tradisional ada juga minyak goreng curah yang seharga Rp 20 Ribu.
“Biasanya beli yang di ritel modern Rp 25 Ribu untuk pemakaian sehari hari di rumah, namun kami juga buka usaha kelontong beli yang curah dan dijual Rp 20 Ribu per kilogram,” katanya.
Damai berharap tetersediaan minyak goreng dan harga migor kembali stabil. Dia berharap migor tidak sulit dicari atau langka yang dapat membuat warga menjadi resah.
• Subsidi Minyak Goreng Kemasan DIcabut, Pedagang di Sukadana Jual Minyak Curah Penuhi Kebutuhan
5. Kiki Nuridayanti Ikuti Ajang Puteri Muslimah Nusantara, Sekaligus untuk Menyampaikan Dakwah,
Kiki Nuridayanti asal Kabupaten Sambas akan mewakili sebagai finalis Puteri Muslimah Nusantara 2022 Kalimantan Barat 2.
Ajang Nasional pemilihan Puteri Muslimah akan dilaksanakan di Bangka Belitung pada Juni 2022 mendatang.
Kiki menceritakan melalui ajang ini ingin menunjukan bahwa perempuan muslimah mampu berkreatifitas dimana saja serta bermanfaat untuk orang lain.
“Secara tidak langsung kita berdakwah melalui cara berpakaian dan berperilaku,”ujarnya kepada Tribun Pontianak, Sabtu 19 Maret 2022.
Ia sendiri ingin menampilkan kriteria wanita yang muslimah dan rendah hati, serta aktif dibidang sosial. Empati yang tinggi juga dikatatakannya sangat perlu dimiliki oleh seorang putri.
“Karna keinginan saya untuk terus mengeksplor diri, dengan cara mengukir prestasi agar bisa membanggakan kedua orang tua, keluarga, kampus tercinta, dan orang di sekitar saya,”ujarnya.
(*)