PLN Nyalakan Listrik di 8 Desa di Sanggau, Ribuan Rumah Tinggalkan Genset

Dengan demikian nantinya akan ada 2.610 rumah yang akan segera menikmati listrik dari PLN.

Editor: Nina Soraya
Dok/PLN Kalbar
Suasana pembangunan dan perluasan Jaringan untuk distribusi listrik ke desa-desa. Dengan demikian nantinya akan ada 2.610 rumah yang akan segera menikmati listrik dari PLN. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – 8 desa di Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat kini bisa menikmati listrik PLN. Gubernur Sutarmidji turut menghadiri peresmian.

Gubernur Kalbar Sutarmidji didampingi General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot meresmikan penyalaan listrik  yang simbolis dilaksanakan di Desa Meranggau, Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau, Sabtu 19 Maret 2022.

Listrik di 8 desa terdiri dari Desa Pampang Dua, Melawi Makmur, Lalang, Enggadai, Sungai Kembayau, Balai Tinggi, Meranggau, dan Baru Lombak.

PLN telah melaksanakan pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 87,83 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 62,33 kms.

Lalu membangun 22 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 2.100 kVA.

Anggaran investasi yang dikeluarkan untuk membangun infrastruktur kelistrikan tersebut senilai Rp 30.355.561.993.

Dengan demikian nantinya akan ada 2.610 rumah yang akan segera menikmati listrik dari PLN.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan bahwa keberadaan infrastruktur kelistrikan yang dibangun PLN merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung program desa mandiri.

Perjuangkan Jaringan Listrik di Pedalaman, Bupati Jarot Temui Pimpinan PLN Kalbar

Menurutnya, dengan adanya listrik pastinya kualitas kehidupan masyarakat akan semakin meningkat.

Perekonomian warga desa akan tumbuh dan berkembang, anak-anak semakin mudah dalam menuntut ilmu.

"Dengan adanya listrik aktivitas warga menjadi semakin mudah, dunia pendidikan pun akan semakin maju, karena anak-anak jadi nyaman belajar di sekolah maupun di rumah," tutur Gubernur Sutarmidji.

Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa dengan adanya listrik yang mengalir ke desa-desa maka pihaknya semakin optimis hingga akhir tahun 2024 sudah tidak ada lagi desa yang tertinggal di Kalbar, semua desa berstatus desa mandiri.

General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, mengaku bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar semakin banyak masyarakat di pelosok desa yang dapat segera menikmati listrik PLN.

Diakuinya, sepanjang tahun 2021 lalu, pihaknya telah melaksanakan penyalaan 82 desa yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten yang ada di Kalbar.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN Grup Kalimantan Perkuat Sinergi dengan Polda Kalbar

"Sepanjang tahun 2021 lalu, kami telah melaksanakan pembangunan dan perluasan Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 643,72 kms, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 453,93 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 16.630 kVA.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved