TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Selasa 18 Januari 2022 kemarin, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mencanangkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan serentak, di Kalbar. Pencanganan vaksinasi anak ini dilaksanakan di SDN 58 Sungai Raya, Kubu Raya.
Sutarmidji juga melakukan zoom dengan pemerintah daerah di 14 kabupaten/kota untuk mendengar langsung pelaksanaan vaksinasi anak di daerah masing-masing. Ia juga menekankan, target cakupan vaksinasi sebesar 80 persen yang harus dicapai di Kalbar hingga akhir Februari 2022.
“Kita harus bahu-membahu mencapai target vaksinasi di Kalbar,” ajak Midji, sapaan akrab mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.
Sutarmidji yakin kabupaten/kota bisa mencapai target tersebut. Ia meminta daerah jangan takut masalah stok vaksin. Ia kembali menegaskan akan menyampaikan perihal itu secara langsung kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Besok (hari ini-red) akan ada Menkes datang, maka akan saya sampaikan masalah vaksin yang tersedia, dan harus cepat mendapatkan kiriman. Karena kebanyakan anak-anak mendapatkan vaksin Sinovac, seperti Sanggau hanya tinggal 100 dosis saja,” ujarnya.
• Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kapuas Hulu, Hermanto Imbau Orangtua Tak Takut Anaknya Divaksin
Ia memastikan Pemprov Kalbar, Kapolda, maupun Pangdam XII Tanjungpura, serta Kajati Kalbar siap membackup daerah apabila perlu bantuan dalam pelaksanaan vaksinasi di daerah tersebut. Apabila target capaian vaksinasi satu sudah mencapai 80 persen sebelum akhir Februari, ia akan berkunjung langsung ke daerah tersebut.
"Saya minta akhir Februari 2022, target Kalimantan Barat 80 persen warga sudah divaksinasi Covid-19,” ujarnya.
“Kita jajaran Forkompimda Provinsi akan membackup, karena target kita secara umum akhir Februari harus minimal mencapai 80 persen,” imbuhnya.
Sebelumnya, hanya Kabupaten Melawi yang sudah boleh melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun di Kalbar, dan melakukan booster usia 18 tahun sampai dibawah 60 tahun karena sudah memenuhi syarat. Namun walau demikian, Kabupaten Melawi juga ikut dalam pencanganan vaksinasi anak usia 6-11 tahun Se-Kalbar dengan melakukan vaksinasi di salah satu SD di Kabupaten Melawi.
• Kapolsek Ledo dan Personel Lakukan Pengamanan Vaksinasi Dosis 1 Anak Usia 6-11 Tahun
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kalbar, Erna Yulianti mengatakan, total sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kalbar ada 560.949 berdasarkan Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Target tertinggi berada di Kabupaten Sambas sebanyak 67.731 anak, disusul Kota Pontianak sebanyak 65.893 anak. “Harapan kita sasaran itu bisa tercapai semua. Hari ini sudah kita canangkan serentak di 14 kabupaten kota Se-Kalbar,” ujarnya.
Dikatakannya, Pontianak juga akan melanjutkan pelaksanaanya karena ada beberapa SD yang akan melakukan vaksinasi lanjutan.
“Kita harap dalam dua bulan ini 100 persen bisa tercapai, karena anak sekolah inikan lebih mudah sebenarnya. Akan tetapi itu semua kembali pada teknis di lapangan,” ungkapnya.
Namun, ia berharap para orang tua semuanya bisa menerima pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun dalam rangka menciptakan herd immunity.
“Karena anak-anak inikan termasuk kelompok rentan yang berada di lingkungan orang dewasa. Jadi itu yang harus kita lindungi,” jelasnya.
Total siswa di SDN 58 Sungai Raya yang dilakukan vaksinasi perdana ada 70 anak. “Alhamdulillah mereka semua sudah mendapat persetujuan orang tua. Semua kabupaten,kota juga sudah melakukan vaksinasi ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.