Kerap Dianggap Remeh, Sering Kesemutan Ternyata Pertanda 8 Penyakit Berbahaya

Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Berbagai Penyebab Kesemutan

Lebih jelasnya, kita bahas bersama mengenai penyebab kesemutan. Ini akan membantu Anda juga agar terbebas dari gangguan kesemutan sehari-hari.

Sebagai gambaran, sistem saraf manusia terbagi atas:

Saraf sentral (otak dan sumsum tulang), dan Perifer

Nah, perifier merupakan serabut saraf yang keluar dari sentral menuju organ-organ, seperti kulit, otot, organ dalam perut, dan jantung.

Bisa dibilang mirip komputer yang memiliki unit pemrosesan sentral (CPU) dan tersambung dengan kabel konektor.

Adanya kelainan pada saraf perifer disebut neuropati dan penyebabnya bisa bermacam-macam.

Selain diabetes, bisa juga bisa akibat penyakit autoimun, tiroid, vaskular, dan sebagainya.

Gejala parestesia bisa disebabkan oleh kelainan saraf yang lebih berat, seperti tumor di daerah sumsum tulang atau gejala sisa pasca stroke.

Gejala antara parestesia dan neuropati sangat berbeda. Pada neuropati, kesemutan yang muncul sangat khas.

Biasanya di telapak kaki kemudian telapak tangan serta simetris kanan dan kiri.

“Sering disebut daerah stocking gloves, seperti layaknya memakai sarung tangan dan kaus kaki,” ujar dr. Tiara Anindhita, Sp.S.

Pada kelainan di sumsum tulang atau otak, daerah yang mengalami kesemutan sangat bervariasi, tergantung lokasi saraf yang terkena. Pada kasus neuropati yang lebih berat, kesemutan bisa diikuti rasa nyeri atau gangguan gerak pada tangan dan kaki.

8 Penyakit Berbahaya yang Terdeteksi Melalui Kesemutan

Jika Anda sering kesemutan dalam kurun waktu yang cukup lama, maka perlu waspada!

Halaman
1234

Berita Terkini