TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam sebuah acara, peran Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara sangatlah penting. 

Seorang MC tidak hanya bertugas memandu jalannya acara, tetapi juga menjaga agar suasana tetap hidup, riang, dan penuh semangat. 

Dengan pembawaan yang baik, acara akan terasa lebih menyenangkan dan tidak monoton.

Ketika acara sudah mendekati akhir, biasanya MC menutup dengan kalimat yang sopan dan berkesan. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menyampaikan pantun penutup. 

Pantun ini bisa berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada tamu undangan sekaligus memberikan kesan ramah dan menghibur.

Umumnya, pantun penutup acara dibuat dengan gaya yang lebih formal. Isinya bisa berupa ucapan terima kasih, permintaan maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan, serta doa agar semua yang hadir mendapatkan kebaikan. 

• 16 Pantun Lucu Bahasa Sunda yang Cocok untuk Hiburan Saat Kumpul Keluarga

Dengan begitu, acara akan ditutup dengan indah dan meninggalkan kesan positif bagi para tamu.

Bagi kamu yang sedang mencari inspirasi, berikut ini sudah dirangkum berbagai contoh pantun penutup acara dari beragam sumber. 

Pantun-pantun ini bisa dipakai untuk berbagai kegiatan, mulai dari acara sekolah, hajatan, hingga acara resmi.

Pantun Penutup Acara Keluarga / Hajatan

Nenek menanam bunga melati,
Bunga disiram tiap pagi.
Jika ada salah mohon dimengerti,
Terima kasih atas kehadiran semua saudara.

Pergi ke desa naik delman,
Lewat jalan penuh bebatuan.
Acara ini kita akhiri dengan ucapan,
Semoga kita dipertemukan di kesempatan lain.

Pantun Penutup Acara Sekolah

Pergi ke taman membawa buku,
Duduk membaca sambil tersenyum manis.
Terima kasih atas perhatian bapak ibu guru,
Semoga ilmu hari ini semakin berbaris.

Burung nuri terbang berpasangan,
Terbang rendah di atas pohon jati.
Mari kita akhiri acara dengan kebersamaan,
Semoga sukses selalu menghampiri.

• 25 Pantun Maulid Nabi yang Menginspirasi, Bisa Digunakan dalam Ceramah/Pidato