Program JKN Sangat Membantu Biaya Cuci Darah Suami Sugiarti
Ia bersyukur terdaftar sebagai peserta JKN sehingga seluruh biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan dan tidak memberatkan keluarganya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu peserta yang merasakan manfaat program ini adalah Sugiarti (38), seorang ibu rumah tangga asal Kota Pontianak.
Sugiarti mengisahkan bahwa suaminya, Triono (40), telah menjalani cuci darah dua kali seminggu sejak didiagnosis gagal ginjal dua bulan lalu di Rumah Sakit Kartika Husada Pontianak.
Ia bersyukur terdaftar sebagai peserta JKN sehingga seluruh biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan dan tidak memberatkan keluarganya secara finansial.
“Kami sempat cemas karena pengobatan dilakukan dalam jangka panjang dan memerlukan biaya besar. Sebagai ibu rumah tangga, saya merasa beruntung di tengah kondisi ekonomi seperti ini, karena biaya cuci darah tentu tidak sedikit. Namun, alhamdulillah pengobatan suami saya sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN, sehingga kami bisa lebih tenang menjalani proses pengobatan,” ujar Sugiarti.
Ia mengatakan, pada awalnya, suaminya tidak menyadari jika dirinya terkena gagal ginjal, namun setelah diperiksa ternyata sudah terdiagnosa Gagal Ginjal.
• Gubernur Ria Norsan: Job Fit Eselon II Pemprov Kalbar Segera Dilaksanakan
"Awalnya saya tidak sadar kalau suami saya itu terkena gagal ginjal, cukup kaget ketika mengetahui kalau suami saya divonis gagal ginjal, memang pada saat itu sudah ada gejala-gejala nya, suami saya mudah lelah, mual dan muntah, sesak napas, serta sulit tidur dan yang paling kelihatan itu pembengkakan pada wajah dan kakinya,” kata Sugiarti.
Sugiarti telah menjadi peserta JKN sejak tahun 2016 melalui segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ia merasa beruntung karena iuran ditanggung oleh Pemerintah Kota Pontianak, sehingga tidak perlu membayar iuran setiap bulannya.
Selama menjadi peserta JKN, keluarganya beberapa kali menggunakan layanan kesehatan tingkat pertama, namun baru kali ini benar-benar merasakan manfaat besar dari program JKN dalam pengobatan penyakit kronis.
“Sejak terdaftar sebagai peserta JKN, kami memang sudah beberapa kali menggunakan layanan kesehatan, tapi kali ini kami benar-benar menyadari pentingnya program ini dalam mendukung pengobatan jangka Panjang seperti cuci darah ini,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang diterima suaminya. Seluruh proses administrasi berjalan lancar, dan tenaga kesehatan melayani dengan ramah, cepat, dan profesional.
Ia merasa terbantu karena akses layanan kesehatan yang mudah dan tidak dipungut biaya tambahan.
“Petugas rumah sakit melayani dengan cepat dan sigap. Setiap kali kami datang untuk cuci darah, semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Kami tidak merasa kesulitan dalam proses pengobatan, karena pelayanannya sangat mendukung dan memudahkan. Ini sangat berarti bagi kami yang sedang berjuang memulihkan kesehatan,” lanjutnya.
Menurut Sugiarti, Program JKN memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat, terutama saat menghadapi risiko kesehatan yang datang secara tiba-tiba. Ia menilai bahwa menjadi peserta JKN adalah langkah penting untuk memastikan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkesinambungan.
“Tanpa Program JKN, mungkin kami akan kesulitan menjalani pengobatan secara rutin. Program ini memberikan kemudahan dan kepastian layanan kesehatan, khususnya bagi keluarga seperti kami,” ucapnya.
Pelayanan Program JKN
Program JKN
Cuci darah
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Selasa 26 Agustus 2025
Gubernur Ria Norsan: Job Fit Eselon II Pemprov Kalbar Segera Dilaksanakan |
![]() |
---|
Seorang Pria Tewas Tabrakan Sepeda Motor dan Truk Tangki di Kecamatan Galing Sambas |
![]() |
---|
Lantik 41 Pejabat Baru, Gubernur Ria Norsan Ingatkan Hindari Masalah Hukum |
![]() |
---|
Desa Badau dan Janting Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di Perbatasan |
![]() |
---|
Warga Minta Pemerintah Perbaiki Jembatan dan Jalan di Desa Nanga Ngeri ke Landau Badai Silat Hulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.