Borneo Forum 2025 Antara Hantu Ganoderma, Petani Mandiri, dan Asa Keberlanjutan

Selama dua hari, 21–22 Agustus 2025, Anes menyerap banyak ilmu baru di Borneo Forum ke-8 Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
BORNEO FORUM - Borneo Forum 2025 di Pontianak menjadi titik balik sawit Kalimantan. Petani, koperasi, dan GAPKI bersatu menata masa depan. 

Proyek besar mereka, pembangunan Jembatan Beguntang di Sintang senilai Rp13 miliar, kini menghubungkan 10 desa sekaligus. Itu bukan sekadar beton dan baja, melainkan simbol keterhubungan antara mimpi dan kenyataan.

Salah satu agenda paling krusial di forum ini adalah soal keberlanjutan lingkungan. Industri sawit tak lagi bisa berjalan dengan logika lama ekspansi tanpa batas.

Penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan pengadaan air bersih kini menjadi kewajiban moral. Bukan hanya untuk memenuhi standar global, tapi untuk memastikan generasi berikutnya masih bisa melihat hutan yang sama hijau seperti hari ini.

“Keberlanjutan bukan pilihan,” tegas Paulus Nokus dari HPI Palm Oil. “Ini kebutuhan.”

Harapan Bernama Kolaborasi

Menjelang penutupan, suasana forum terasa syahdu. Ketua Panitia Borneo Forum ke-8, Purwati Munawir menatap peserta satu per satu.

“Tetap semangat. Kita berjuang untuk sawit sejahtera,” ucapnya dengan suara bergetar.

Anes berdiri, menatap langit-langit aula. Di kepalanya, bercampur angka-angka produktivitas, ancaman Ganoderma, dan wajah anak-anaknya. 

Sawit bukan sekadar komoditas. Sawit adalah masa depan keluarganya, masa depan desanya, bahkan masa depan negeri.

Ia tahu perjalanan ini masih panjang. Tapi ia tak lagi merasa sendiri.

Borneo Forum 2025 mengajarkan satu hal penting: petani, perusahaan, koperasi, dan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri.

Sawit, dengan segala kontroversinya, masih menjadi denyut ekonomi negeri. Tapi ancaman Ganoderma, krisis energi, dan kerusakan lingkungan mengintai dari segala sisi.

Harapan satu-satunya adalah bersatu. Karena di tanah Borneo ini, sawit bukan hanya soal laba. Sawit adalah soal hidup, masa depan, dan cinta pada bumi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved