MIRIS! Jalan Sintang Rusak Parah Jenazah Kodam Digotong 4 KM, Keluhan Tak Pernah Didengar Pemerintah
Jalan berlumpur, becek, dan dalam. Jadi dibantu aparat TNI, jenazah digotong 3–4 kilometer sampai ke kendaraan yang sudah menunggu
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Kondisi ruas jalan HTI–Mengerat di Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang kian memprihatinkan.
Akibat kerusakan parah, warga terpaksa harus menggotong jenazah seorang pria bernama Kodam (42) sejauh 4 kilometer menuju rumah duka.
Anggota DPRD Sintang, Andri Sugianto, menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa memilukan tersebut.
“Jenazah almarhum tidak bisa langsung dibawa pulang karena kendaraan tak mampu melewati jalan HTI–Mengerat"
Baca juga: DETIK Menegangkan Rendi Warga Sambas Nekat Terobos Kobaran Api di Rumahnya Demi Cari Sang Buah Hati
"Jalan berlumpur, becek, dan dalam. Jadi dibantu aparat TNI, jenazah digotong 3–4 kilometer sampai ke kendaraan yang sudah menunggu,” ungkap Andri.
Keluhan Warga Tak Kunjung Dijawab
Menurut Andri, kerusakan jalan HTI–Mengerat sudah lama dikeluhkan warga.
Bahkan dirinya sudah berulang kali menyuarakan persoalan ini ke pemerintah daerah.
“Sudah saya laporkan lengkap dengan video ke bupati dan wakil"
"Katanya akan diperbaiki, tetapi sampai sekarang belum ada jawaban pasti. Jadi, belum ada kepastian kapan diperbaiki,” tegasnya.
Kondisi Mendesak: Nyawa Taruhannya
Andri menilai, kerusakan jalan ini sudah sangat mendesak untuk segera ditangani.
Jika terus dibiarkan, akses masyarakat ke layanan kesehatan akan semakin sulit.
Ia mencontohkan kasus lain yang tak kalah tragis, seorang ibu hamil kehilangan bayinya karena terlambat sampai ke rumah sakit akibat akses jalan yang buruk.
“Ini sudah sangat urgen. Kami mendesak pemerintah segera mengambil langkah nyata"
"Harapan masyarakat sederhana, jalan ini bisa difungsikan kembali secepatnya,” katanya.
Baca juga: KRONOLOGI Nurdin Lubis Tewas Tertimpa Pohon Palem di Proyek Jembatan Daeng Manambon Mempawah
Minta Perusahaan Ikut Bertanggung Jawab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.