Dialog Kebangsaan Kita Indonesia Teguhkan dalam Merawat Keberagaman

Ia menegaskan, tantangan kebangsaan saat ini tidaklah ringan, terlebih di tengah derasnya arus informasi, perkembangan teknologi, kecerdasan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak Korwilnus IX menggelar Dialog Kebangsaan Kita Indonesia dengan tema "Kalimantan Barat Miniatur Keberagaman Indonesia" di aula Pondopo Gubernur Kalbar, Pontianak, Sabtu 23 Agustus 2025. 

"Sehingga bisa didengar oleh para pengambil kebijakan, dan menginformasikan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat atau daerah, melalui berbagai program acara yang kami siarkan, baik secara terestrial, melalui kanal media sosial dan berita online di RRI.CO.ID," ungkapnya.

Muhsin Zein menerangkan, bahwa program acara Kita Indonesia akan secara rutin dilaksanakan satu kali dalam sepekan, dengan topik beragam yang difokuskan pada penguatan nilai-nilai ke Indonesia-an. 

Dalam dialog ini, RRI melibatkan dari kalangan narasumber profesional lintas profesi, mulai dari akademisi, dinas atau lembaga terkait hingga mahasiswa dan pelajar. 

"Dialog tersebut terbagi untuk tiga segmentasi pendengar, yaitu Pro 1 kalangan usia 30 tahun ke atas, Pro 2 untuk segmentasi pendengar usia remaja dan Pro 4 khusus untuk segmentasi budaya," kata Muhsin Zein.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas PGRI (UPGRI) Pontianak, Muhammad Firdaus, menegaskan pendidikan karakter harus betul-betul ditanamkan kepada peserta didik. 

Menurutnya, Pendidik yaitu guru harus paham betul pendidikan karakter yang akan disampaikan.  

Menurutnya, pendidikan agama itu menjadi dasar yang penting, dasar-dasar pokok untuk keberlangsungan bangsa ini. Kemudian mengenai kejujuran, juga harus ditekankan pula. 

Anggota DPR RI, Franky Sibarani, menegaskan pentingnya memperkuat penghayatan ideologi Pancasila di kalangan generasi muda sebagai tugas besar bangsa. 

Franky menilai, masyarakat Kalimantan Barat sudah menunjukkan kecintaan tinggi terhadap tanah air melalui beragam aktivitas budaya yang mempersatukan. 

Namun, ia menyoroti hasil survei Setara Institute tahun 2023 yang menunjukkan 83,3 persen siswa SMA beranggapan ideologi Pancasila dapat diubah. 

Sebagai langkah ke depan, Franky menekankan perlunya melibatkan pemuda, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan dalam program pembinaan ideologi Pancasila. 

Ia menyebut kegiatan seperti yang dilakukan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) harus lebih diarahkan kepada generasi muda.

Untuk diketahui, Dialog Kebangsaan Kita Indonesia di Pontianak ini diikuti oleh 500 orang peserta. 

Terdiri dari, tokoh adat, tokoh agama, mahasiswa dan pelajar serta pelaku industri kreatif.  

Kemudian hadir sebagai narasumber Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat, Manto; Anggota DPR RI, Franciscus Maria Agustinus Sibarani; Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto dan Rektor Universitas PGRI Pontianak Muhammad Firdaus, serta Putri Indonesia Kalbar 2025, Ridha Annisakinah. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved