Uang Palsu Rugikan Masyarakat, Herman Hofi: Harus Ada Antisipasi Bersama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Herman Hofi Munawar menyayangkan beredarnya uang palsu yang menurutnya sangat merugikan masyarakat. 

Ia menyebut, dalam sistem perbankan uang palsu masih bisa terdeteksi. Namun berbeda halnya ketika sudah beredar luas di masyarakat.

"Ya, ini sangat memprihatinkan sekali. Dengan adanya uang palsu ini yang sangat merugikan masyarakat," ungkap Herman Hofi Munawar saat diwawancarai, Rabu 6 Agustus 2025.

Menurutnya, perbankan memiliki instrumen pendeteksi uang palsu tapi masyarakat umum tidak memiliki alat yang sama. Akibatnya pengguna akhir menjadi korban.

"Tetapi ketika uang itu hanya berada di lingkungan masyarakat sehingga nanti akan menjadi alat tukar masyarakat, pada titik tertentu duit ini akan disampaikan ke perbankan, bank akan menolak ini. Artinya yang dirugikan adalah pengguna akhir dari uang palsu itu sendiri,” ucapnya. 

Ia berharap semua pihak terlibat aktif mengantisipasi peredaran uang palsu.

"Oleh sebab itu kita berharap supaya semua pihak harus secara bersama-sama bagaimana untuk menguatkan, agar supaya uang palsu yang berada di masyarakat ini bisa segera terdeteksi dan bisa teramankan,” katanya.

• PONTIANAK GEGER! Pemuda Tewas Dipukul Kipas Angin, Pelaku Bawah Umur Gara-gara Uang Palsu Tebus HP

Ia juga menduga uang palsu yang beredar di Pontianak berasal dari luar daerah.

“Saya yakin bahwa uang palsu yang ada di Pontianak ini bukan merupakan produksi dari Pontianak, ini tentu dari luar Pontianak," jelasnya.

"Oleh sebab itu harus ada instrumen yang jelas untuk bisa mengantisipasi ini, baik itu dari perbankan sendiri, kepolisian dan pihak-pihak yang terkait, supaya segera bisa mengantisipasi beredarnya uang palsu ini,” pungkasnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!