BMKG: Jumlah Hotspot di Kalbar Menurun, Kualitas Udara Masih Baik
Untuk saat ini jumlah hotspot di Kalbar cenderung menurun. Kualitas udara PM2.5 juga dalam kategori bai
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio mencatat bahwa jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Kalimantan Barat saat ini mengalami penurunan.
Tak hanya itu, indeks kualitas udara PM2.5 di beberapa stasiun pengamatan milik BMKG juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Rata-rata kualitas udara masih berada dalam kategori baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Prakirawan BMKG Supadio, Reny, saat dikonfirmasi pada Senin 4 Agustus 2025.
“Untuk saat ini jumlah hotspot di Kalbar cenderung menurun. Kualitas udara PM2.5 juga dalam kategori baik,” ujarnya.
Penurunan jumlah titik panas ini dinilai positif di tengah kekhawatiran akan musim kemarau yang rawan memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah di Kalbar.
• BMKG Sebut Pontianak Diguyur Hujan Karena OMC
Meski demikian, BMKG tetap mengingatkan masyarakat dan pihak terkait untuk terus memantau kondisi cuaca dan lahan, serta tidak melakukan pembakaran terbuka yang bisa memicu karhutla.
“Meski hotspot turun, kewaspadaan tetap diperlukan, apalagi jika cuaca kembali kering,” tutup Reny. (Faisal)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
BMKG Sebut Pontianak Diguyur Hujan Karena OMC |
![]() |
---|
BMKG: Cuaca Pontianak Didominasi Cerah Berawan, Tapi Waspadai Hujan dan Petir |
![]() |
---|
Menembus Hujan Demi Kemanusiaan, Yayasan G2PB Salurkan Bantuan hingga Pelosok Kubu Raya |
![]() |
---|
Hotspot Nol, BPBD Kalbar Imbau Masyarakat tetap Waspada terhadap Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Usai Dilantik Sebagai Pj Sekda Singkawang, Dwi Ajak Bersama Bangun Kota Tertoleran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.