BMKG Sebut Pontianak Diguyur Hujan Karena OMC
Reny menambahkan bahwa angin 17 knot saat hujan lebat di Pontianak tetap perlu diwaspadai sebagai contoh gejala cuaca ekstrem lokal.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio mengungkapkan bahwa hujan lebat yang mengguyur Pontianak dalam dua hari terakhir merupakan satu diantara hasil dari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan di wilayah Kalimantan Barat.
Prakirawan BMKG Supadio, Reny, mengatakan bahwa hujan tersebut bukan murni fenomena alam, melainkan dipicu oleh kegiatan rekayasa cuaca.
“Iya, benar. Hujan lebat kemarin merupakan satu diantara dampak dari OMC yang dilakukan di Kalbar,” kata Reny saat dikonfirmasi, Senin 4 Agustus 2025.
BMKG juga mencatat adanya peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah, namun masih dalam kategori aman.
Kecepatan angin maksimum yang tercatat pada 3 Agustus 2025 di Kubu Raya mencapai 24 knot, sedangkan di Pontianak mencapai 17 knot.
“Kecepatan angin itu masih belum tergolong angin kencang menurut klasifikasi kami,” jelas Reny.
Terkait dampak cuaca ekstrem, hingga saat ini BMKG belum menerima laporan yang bersifat signifikan.
Namun, Reny menambahkan bahwa angin 17 knot saat hujan lebat di Pontianak tetap perlu diwaspadai sebagai contoh gejala cuaca ekstrem lokal.
“Dampaknya hanya terjadi di beberapa wilayah saja, seperti yang kemarin di Pontianak,” ujarnya.
• BMKG: Cuaca Pontianak Didominasi Cerah Berawan, Tapi Waspadai Hujan dan Petir
Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kami mengimbau masyarakat agar waspada terhadap hujan yang bisa disertai petir dan angin kencang,” pungkasnya. (Faisal)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
BMKG Supadio
curah hujan tinggi pontianak
potensi cuaca ekstrem
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
Kalimantan Barat
| Daftar Lengkap SMA Negeri dan Swasta di Kota Pontianak, Kecamatan Pontianak Utara |
|
|---|
| Mamat Siapkan Tim Pontianak Tampil di Pontianak Dragon Boat Race 2025 |
|
|---|
| Deru Dayung dan Dentuman Meriam, Tanda Kebangkitan Dragon Boat Race di Pontianak |
|
|---|
| Penutupan Lokakarya Buku Cerita Daerah, Balai Bahasa Kalbar Kukuhkan Komitmen Pelestarian |
|
|---|
| Insiden Ruko Ambruk di Pontianak, Anggota DPRD Mansyur Soroti Faktor Perencanaan dan Usia Bangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/hujan-deras-BMKG-merilis-prediksi-cuaca-di-Kalimantan.jpg)