28 Calon Paskibra Kubu Raya Dikarantina 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA – 28 Siswa SMA Sederajat di kabupaten Kubu Raya ikuti pemusatan latihan dan pembekalan Peserta Calon Pasukan Pengibar Bendera Kabupaten Kubu Raya Tahun 2025 di Aula Hotel Dangau Kubu Raya, pada Jumat 1 Agustus 2025. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam didampingi Kepala Bakesbangpol Amini Maros membuka secara resmi Pemusatan Latihan dan Pembekalan Peserta Calon Paskibra Kabupaten Kubu Raya Tahun 2025. 

Sekda Yusran Anizam mengatakan peserta calon paskibra merupakan putra-putri terbaik dari seluruh kecamatan di Kubu Raya yang telah melalui proses seleksi ketat.

Dari sekitar 200 pendaftar, terpilih 28 orang yang masuk karantina dan akan menjalani pelatihan intensif baik fisik maupun mental.

Yusran mengingatkan bahwa pelatihan paskibra tak cuma demi kesuksesan dalam melaksanakan tugas mengibarkan bendera, namun sekaligus ruang pembentukan karakter dan keteladanan. 

"Sehingga para peserta calon Paskibra dapat menjadi duta perubahan di tengah masyarakat."katanya

Menurutnya, tak hanya itu pelatihan tak semata melatih keterampilan baris-berbaris atau ketangkasan fisik, melainkan juga menanamkan kedisiplinan, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap Tanah Air.

“Kita ingin anak-anak kita calon paskibraka ini tidak hanya tampil gagah saat mengibarkan bendera, tetapi juga mampu menjadi teladan dan panutan di lingkungannya. Harus menjadi anak-anak yang menginspirasi, yang mampu mengajak teman-temannya untuk berpikir maju, berjiwa nasionalis, dan berbuat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Cuaca Kubu Raya Hari ini Masih Berpotensi Hujan dan Bebas dari Titik Panas

Yusran menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para peserta. Ia kembali menekankan bahwa paskibraka bukan hanya tentang pengibaran bendera, tetapi bagaimana menanamkan nilai luhur kebangsaan dan semangat persatuan warisan para pendahulu bangsa.

“Atas nikmat sehat, kesempatan, dan semangat yang sampai dengan saat ini kita rasakan, mudah-mudahan semangat itu terus bersemayam dalam hati kita. Menjadi paskibraka bukan hanya memeriahkan upacara peringatan kemerdekaan, tetapi juga sebuah amanah untuk mengawal dan melanjutkan cita-cita luhur para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini,” tuturnya mengingatkan.

Lebih lanjut, Yusran mengajak untuk membangun kesadaran bersama tentang arti kemerdekaan dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.

Di tengah dinamika zaman, semangat nasionalisme dan komitmen menjaga persatuan harus terus ditanamkan. Terlebih di wilayah seperti Kubu Raya yang kaya dengan keberagaman budaya, agama, dan etnis.

“Di Kubu Raya ini kita punya lebih dari 24 etnis yang hidup berdampingan, menganut berbagai agama, bahkan masih ada masyarakat yang menjaga kepercayaan leluhur. Ini adalah kekayaan sekaligus tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kerukunan dan semangat persatuan yang telah diwariskan oleh para pahlawan bangsa,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!